TANJUNG REDEB – Penggunaan kendaraan dinas untuk berlibur dinilai Ketua DPRD Berau, Madri Pani bukan sesuai dengan kegunaannya.
Dia mengungkapkan, fungsi kendaraan berplat merah itu dikhususkan untuk bertugas di lingkup pemerintahan saja, bukan digunakan secara pribadi. “Saya sangat setuju, mobil dinas itu bukan diperuntukan kepentingan pribadi. Apalagi jika digunakan untuk pergi berlibur,” tegasnya.
Dirinya meminta jajaran ASN bisa membedakan fungsi dari kendaraan dinas. Jangan sampai hanya karena berkeinginan mengunjungi suatu tempat wisata, aturan yang ada justru diabaikan. “Jika memang ingin berkunjung ke suatu tempat wisata, ya harus menggunakan kendaraan pribadi,” tuturnya.
Terlebih, ketika kendaraan dinas digunakan secara pribadi, ia menilai, tentu oprasional akan dibebankan kepada negara. “Contoh ongkos bensin, beban oprasional akan dialihkan ke pemerintah,” terangnya.
Politikus NasDem ini berharap, para aparatur negara bisa lebih bijak dalam menggunakan kendaraan dari pemerintah, dan tidak menyalahgunakan fasilitas yang diberikan oleh negara. “Tentunya fasilitas oleh pemerintah itu harus digunakan untuk kepentingan masyarakat bukan pribadi. Jangan sampai melewati aturan yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (adv/dez)