spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menyoal PTT dengan Pengabdian Tertentu Menjadi PPPK, Rudi Sebut Kesempatan Emas untuk Pendidikan


TANJUNG REDEB – Pemerintah pusat berencana mengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan batas pengabdian tertentu menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) secara otomatis tahun ini. Hal ini pun memantik perhatian Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong.

Dia mengungkapkan, melihat dari kondisi Kabupaten Berau yang kekurangan tenaga pendidik, wacana ini menjadi kesempatan emas untuk melakukan penambahan pada sektor pendidikan khususnya.

“Ya walaupun nanti pengangkatan ada tes tapi hanya formalitas,” ujarnya.

Dirinya mengaku optimistis bahwa seluruh guru berstatus PTT pada tahun ini bisa diakomodir oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Sebab, Rudi menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau, dirasa cukup mampu sehingga tidak ada alasan dari segi pembiayaan.

“Semua bisa di akomodir, aku tidak setuju kalau Berau tidak ada uang. SiLFA kita saja hampir Rp 1 teriliun tahun ini. Jangan bicara tidak ada uang,” ungkapnya.

Lanjut Rudi, kalau pun alokasi dana yang ada tidak cukup untuk diterapkan pada perekrutan seluruh PTT pendidik, dijelaskannya pemerintah mesti mengurangi kegiatan-kegiatan yang dinilai tidak efisien.

“Kurangi kegiatan yang lain khususkan pendidikan. Kurangi pembangunan sarana dan prasarana tidak mendesak dan sebagainya,” tegasnya kepada awak media.

Dirinya berharap, dunia pendidikan menjadi atensi utama Pemkab Berau pada tahun ini, khususnya pada penambahan tenaga pendidik.

Terlebih, alokasi APBD khusus pendidikan sebesar 20 persen, sehingga sangat memungkinkan untuk mengakomodir kebutuhan para pengajar.

“Pendidikan itu utama anak-anak kita harus pintar semua, uang kita banyak jadi jangan bilang tidak ada uang untuk pendidikan,” tandasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti