spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Mahulu Komitmen Dukung Pencegahan Korupsi Melalui MCP dan Penguatan APIP

MAHAKAM ULU – Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Yohanes Avun mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah melalui zoom meeting, pada  Senin (8/7/2024) bertempat di ruang kerjanya.

Rakornas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut menggandeng Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Plt. Ketua KPK Nawawi Pomolango, dan dihadiri Kemendagri Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian, Kepala BPKP  Muhammad Yusuf Ateh,  diikuti Gubernur, Bupati, Wali Kota seluruh Indonesia.

Usai mengikuti Rakornas, Wabup Yohanes Avun menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu dalam memperketat pengawasan terhadap setiap tahapan program pemerintahan. Salah satunya, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran khususnya melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) dan penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Selain itu, memastikan bahwa setiap penganggaran yang dilakukan terfokus pada kegiatan yang memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Komitmen kita Pemkab Mahulu, supaya setiap penganggaran yang dilakukan benar-benar bermanfaat dan menyentuh langsung ke masyarakat,” kata Wabup.

Wabup  Yohanes Avun,  juga menambahkan, dalam rakornas pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan peran APIP melalui peningkatan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi.

“Penguatan APIP di daerah membutuhkan dukungan anggaran yang cukup untuk melakukan pengawasan. Khususnya di Mahulu pengawasan tidak hanya dilakukan di ibu kota saja tetapi juga kampung-kampung, untuk itu kita berharap adanya penambahan anggaran setiap tahunnya untuk APIP di Mahulu,” harap Wabup.

Diakhir Wabup Yohanes Avun,  mengungkapkan bahwa penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) APIP sangat penting mengingat kompleksitas dan luasnya area yang harus diawasi dan pentingnya pelatihan yang berkelanjutan bagi auditor yang ada guna memperbaharui dan meningkatkan kapabilitas dalam melakukan pemeriksaan.

“Selain itu SDM APIP itu sendiri perlu ditingkatkan, terutama auditor nya yang saat ini masih kurang, jangkauan beberapa objek pemeriksaan banyak namun aparatur yang ada saat ini masih kurang sehingga perlu juga ditingkatkan SDM dengan adanya pelatihan,” ungkap Wabup.(Prokopim/len/adv-mkn)

Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti