SANGATTA – Pemulangan jemaah haji tahun 2024 dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung khidmat di pelataran indoor Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi, Senin (22/7/2024) malam dan disambut hangat oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang.
Laporan dari Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kemenag Kutim Syarifuddin Noor, berdasarkan data siskohat PPIH yang terdaftar hingga saat ini berjumlah 5.830 orang dengan estimasi keberangkatan tahun 2058 selams 35 tahun.
Selanjutnya, kuota haji sebelumnya berjumlah 173 orang dan pada tahun ini diberangkatkan sebanyak 205 orang.
“Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya memberangkatkan 130 orang,” paparnya.
Kemudian, peningkatan jumlah jemaah haji ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin besar untuk menunaikan ibadah haji. Syarifuddin Noor menjelaskan juga bahwa tahun ini, terdapat penambahan sebanyak 32 orang jemaah haji yang tergabung dalam gelombang 2 di kloter 19.
“Dalam kloter 19 ini, sebanyak 129 jemaah berasal dari Sangatta Utara yang tersebar di 14 kecamatan. Selain itu, beberapa jamaah juga tergabung dalam kloter 18,” ujarnya.
Selain itu, di antara para jemaah, terdapat yang termuda berusia 18 tahun bernama Kholisa Nadia Didin Budianto, dan yang tertua berusia 81 tahun bernama Simba Baba Mato dari Sangatta Utara. Namun, tahun ini juga diwarnai dengan duka cita atas meninggalnya salah satu jemaah, Hj Rahmah Khairul Jailani.
Sebelumnya, dalam sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah sulaiman mengucapkan selamat datang kembali dan berharap semua jemaah mendapatkan predikat haji mabrur.
“Selamat kembali ke Tanah Air. Semoga semua jemaah haji dalam kondisi sehat wal afiat. Bersyukur kita sudah memenuhi panggilan Allah ke Baitullah, maka kita jaga kepribadian kita sebagai haji,” ujar Bupati Ardiansyah.
Beliau juga menyoroti betapa pentingnya kesabaran dan keteguhan bagi masyarakat yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji.
“Masih banyak saudara kita yang bersiap diri menunaikan ibadah haji. Tadi diumumkan bahwa estimasi keberangkatan kurang lebih 35 tahun, tetapi insyaallah dimudahkan Allah SWT,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Hj Rahmah Khairul Jailani.
“Percayalah bahwa beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah karena meninggalnya di Mekkah,” ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh keluarga yang menjemput para jemaah haji dan menyerahkan kembali jemaah haji kepada keluarga masing-masing.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), kami mengucapkan selamat datang ke Tanah Air, khususnya ke Kutim. Semoga bapak Ibu tetap sehat, ceria, dan semangat karena mendapatkan gelar haji mabrur. Kemudian, pemulangan jemaah haji tahun ini menjadi momentum yang penuh makna, bukan hanya bagi para jemaah yang telah menyelesaikan rukun Islam yang kelima, tetapi juga bagi keluarga yang menyambut dengan haru dan syukur,” tutup Bupati Ardiansyah.(Rkt)
