PASER – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Paser terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk mengalami penurunan. Upaya ini dilakukan guna menunjukkan perekonomian Kabupaten Paser yang terus membaik serta mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan program pelatihan kerja dan usaha yang melibatkan Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja Industri (UPTD BLKI) Balikpapan dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Bupati Paser, Fahmi Fadli, menyebut fenomena tingginya tingkat pengangguran disebabkan adanya ketidakseimbangan antara pekerjaan dan pertumbuhan tenaga kerja, yang menjadi tugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser untuk menyelesaikannya.
“Semua itu dilakukan untuk mendidik dan melatih masyarakat, khususnya bagi tenaga kerja yang kompeten, berdaya saing, dan sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan di Paser,” kata Fahmi Fadli.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Paser, Madju Simangunsong, menyatakan bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menjalankan program ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi program pelatihan disertai dengan dorongan terhadap masyarakat untuk membangun usaha mandiri.
“Itu semua sudah berjalan dalam mewujudkan Paser yang maju, adil, dan sejahtera (MAS). Tahun ini sudah dilatih 512 orang dan mereka sudah bekerja, baik di perusahaan maupun membangun usaha mandiri,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan Bursa Kerja Khusus (BKK) pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Paser. “Supaya melakukan inventarisasi alumninya, baik yang sudah bekerja ataupun belum bekerja guna memberikan informasi lowongan kerja,” ungkapnya.
Disnakertrans Kabupaten Paser juga melakukan koordinasi dengan perusahaan setempat, dengan membuka dan mengumumkan lowongan kerja secara terbuka. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan kerja sama pemagangan.
“Sehingga pihak perusahaan dapat melakukan penerimaan pemagangan secara mandiri. Kami juga sudah memberikan bantuan alat kerja kepada peserta pelatihan untuk membangun usaha mandiri baru-baru ini, yang juga menjadi upaya kami dalam mengurangi angka TPT,” pungkasnya.
Data Kabupaten Paser dalam Angka 2024:
- TPT Paser pada 2023 mencapai 4,72 persen atau 6.369 jiwa dari jumlah angkatan kerja, yakni 134.940 jiwa. Maka bisa dikatakan sebanyak 93.288 laki-laki dan 35.283 perempuan telah bekerja.
- Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai 62,95 persen dari jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas pada 2023 di Kabupaten Paser yang mencapai 214.350 jiwa.
- Jumlah pencari kerja, terdaftar 2.555 jiwa pada 2023, dengan rincian 515 orang yang ditempatkan, 856 orang belum ditempatkan, dan 1.185 orang yang dihapuskan.
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Paser
Pewarta: TB Sihombing
Editor: Agus S