SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Jaya Mualimin, menyampaikan hasil audiensi terkait kasus kematian bayi Nadifah di RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) yang diduga akibat kelalaian.
Audiensi ini dihadiri oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), kuasa hukum keluarga Almarhumah Nadifah, dan pihak Dinas Kesehatan Provinsi.
“Hari ini kami menerima aduan dari TRC PPA, keluarga almarhumah Nadifah, dan kuasa hukum terkait dugaan kelalaian RSUD AWS. Semua aduan akan kami laporkan kepada Bapak Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk arahan selanjutnya,” ujar Dr. Jaya saat diwawancara setelah melakukan audensi tersebut.
Salah satu tuntutan dalam kasus ini adalah perombakan manajemen RSUD AWS, Dr. Jaya menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Pj Gubernur. “Kami hanya bisa melakukan pengawasan terhadap RSUD AWS. Untuk perombakan manajemen, perlu arahan dari Pj Gubernur,” jelas Dr. Jaya.
Dr. Jaya juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu laporan tertulis dari RSUD AWS terkait kasus ini. Laporan tersebut akan menjadi dasar bagi Badan Pemeriksa Rumah Sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga Almarhumah Nadifah, Sudirman, berharap audiensi ini dapat menghasilkan perubahan nyata di RSUD AWS.
“Kami ingin ada perubahan kongkrit di RSUD AWS, bukan hanya untuk keluarga Nadifah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kaltim,” ujar Sudirman.
Sudirman menambahkan bahwa pihaknya belum merasa puas dengan hasil audiensi hari ini karena belum ada kepastian terkait perubahan di RSUD AWS. “Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menunggu realisasi perubahan yang dijanjikan,” tegas Sudirman.
Paman almarhumah Nadifah, Muh Yamin, berharap Pj Gubernur Kaltim dapat segera menyelesaikan masalah ini. “Kami harap Pj Gubernur dapat memberikan solusi yang adil dan transparan,” kata Muh Yamin.
“Kasus kematian bayi Nadifah masih dalam proses penyelidikan. Pihak keluarga berharap agar pihak RSUD AWS dapat bertanggung jawab atas kelalaian yang diduga terjadi,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R