SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan teguran keras kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait kondisi jalan di Samarinda yang rusak parah dan menyebabkan banyak korban jatuh.
“Saya sudah tegur PUPR terkait banyaknya jalan rusak di Samarinda yang mengakibatkan banyak korban jatuh,” tegas Andi Harun saat diwawancarai wartawan, Senin (15/7/2024).
Andi Harun menjelaskan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat tentang kondisi jalan yang rusak, terutama di beberapa titik seperti Jalan M. Yamin, Jalan Merdeka, dan di sekitar Taman Samarinda.
“Saya pantau langsung laporan dari netizen dan warga, serta pemberitaan media. Informasi ini sangat membantu saya untuk memantau langsung pekerjaan dan memberikan teguran kepada PUPR,” ujarnya.
Wali Kota Samarinda itu meminta PUPR untuk melakukan evaluasi kepada kontraktor yang mengerjakan proyek perbaikan jalan. Dia menekankan bahwa kualitas infrastruktur harus menjadi prioritas utama dalam penyediaan sarana dan prasarana jalan bagi masyarakat.
“Saya minta PUPR untuk mengevaluasi kontraktornya. Kualitas infrastruktur harus menjadi prioritas. Jalan yang rusak harus segera diperbaiki,” tegas Andi Harun.
Selain itu, Andi Harun juga memberikan instruksi kepada PUPR untuk menunda pengaspalan jalan saat hujan atau gerimis. Hal ini untuk menghindari kerusakan yang bisa menimbulkan opini negatif di masyarakat.
“Kalau cuacanya hujan atau gerimis, tunda dulu pengaspalannya. Jangan sampai jalan yang baru diaspal malah cepat rusak,” ujarnya.
Andi Harun menambahkan bahwa pihaknya juga akan terus memantau kondisi jalan di Samarinda dan memastikan agar segera diperbaiki. Dia meminta masyarakat untuk bersabar dan terus melapor jika menemukan jalan yang rusak.
“Saya minta masyarakat bersabar. Kita akan terus perbaiki jalan yang rusak. Laporkan kepada saya jika menemukan jalan yang rusak,” pungkas Andi Harun.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R