spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terhambat Hujan, Pengaspalan IKN Pakai Tenda, Agustus, Jalan Tol IKN Sambung Hingga Pulau Balang

JAKARTA – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa curah hujan yang tinggi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim, menjadi tantangan dalam percepatan pembangunan fasilitas dasar IKN. Basuki mengatakan bulan lalu, dari total 30 hari, hanya 8 hari saja tidak hujan.

Padahal, pihaknya juga membutuhkan cuaca panas untuk menyelesaikan beberapa bangunan, misalnya pengaspalan. Dengan hujan yang terus turun, pihaknya mengakali pengeringan aspal dengan tenda.

“Masalahnya di sana hanya satu, yaitu hujan. Kemarin, dari 30 hari hanya 8 hari cerah, selebihnya hujan. Sekarang mengaspal pun pakai tenda supaya tidak kena hujan,” ujar Basuki di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Hujan juga menimbulkan kemacetan di kota Nusantara dan sekitarnya karena akses jalan ke IKN masih banyak yang berupa tanah dan lumpur. Basuki mengatakan pekerjaan pembangunan difokuskan di malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas, namun kemacetan tidak terhindarkan.

“Semalam di IKN macet total semua karena hujan. Mereka bekerja 24 jam, kita atur supaya batching plant beroperasi malam, ternyata semalam macet,” ungkap Basuki.

Di sisi lain, Basuki menyatakan sarana dan prasarana di IKN siap bulan ini. Artinya, IKN siap menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berencana berkantor di sana pada bulan Juli ini.

Basuki mengatakan, infrastruktur air minum, kelistrikan, hingga telekomunikasi akan siap bulan ini. Dengan demikian, IKN siap untuk ditempati bulan ini.

“Yang namanya Juli itu kan tanggal 31. Dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor,” kata Basuki.

AGUSTUS JALAN TOL IKN BARU SAMPAI PULAU BALANG

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol akses IKN yang terhubung dengan ruas Balikpapan-Samarinda baru akan tersambung hingga Pulau Balang pada Agustus 2024.

Tol akses IKN sepanjang 27 kilometer akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di KM 8 Kariangau. Basuki menyatakan nantinya tol akan terhubung dulu hingga Pulau Balang.

“Jalan tol nanti baru sampai Pulau Balang insya Allah sudah bisa dipakai, karena kita mau mengecek setelah tanggal 22 ke situ,” ujar Basuki.

Pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, lalu Seksi KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km, dan Seksi Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km. Ketiga seksi jalan tol akses IKN ini dijamin Basuki bisa digunakan untuk bulan Agustus.

Namun, dari Pulau Balang ke pusat kota Nusantara, Basuki mengatakan saat ini baru dikerjakan. Pasalnya, dua seksi jalan tol hingga ke IKN baru selesai diurus pembebasan lahannya.

“Kalau dari Pulau Balang ke IKN, karena jalan tol 6A, 6B, kan baru dikerjakan, tapi sampai Agustus baru bisa dikejar sampai Pulau Balang,” tegas Basuki.

HOTEL NUSANTARA DAN HUNIAN ASN SIAP TAMPUNG TAMU

Proses penyiapan sarana, prasarana, dan infrastruktur pendukung di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus digenjot penyelesaiannya untuk mendukung Upacara 17 Agustusan. Hal ini termasuk tempat tinggal untuk tamu dan petugas upacara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan satu hotel telah siap untuk menampung ratusan tamu. Hotel tersebut adalah Hotel Nusantara garapan Konsorsium Nusantara yang dipimpin Sugianto Kusuma (Aguan).

“Satu, Hotel Nusantara yang bisa menampung ada 90 atau 190 kamar,” kata Basuki.

Selain itu, juga telah disiapkan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 12 tower untuk menampung tamu hingga petugas upacara. Pada bulan Agustus nanti, bangunan tersebut dipastikan sudah semi-furnish atau terisi furnitur sehingga siap untuk ditempati.

“DIPA-nya untuk furnitur sudah disetujui, tinggal diklik di e-catalogue. Minimal furnitur itu tempat tidur, karena kalau dipasang semua yang di ASN kita khawatir nanti ada kerusakan. Jadi hanya tempat tidur, sofa, meja makan, mungkin akan dipasang,” jelasnya.

Namun demikian, ia tidak mengetahui secara detail jadwal kedatangan tamu maupun petugas upacara ke IKN. Hal ini berada di bawah tanggung jawab Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

“Itu Setneg, tapi yang saya tahu tanggal 10 (Juli) Paskibraka sudah mulai latihan di sana,” kata dia.

Basuki juga mengaku tidak mengetahui detail penempatan tamu. Dalam hal ini, siapa yang akan ditempatkan di Hotel Nusantara dan siapa yang akan menghuni Tower ASN.

“Itu nanti yang mengatur Pak Setneg dan Kasetpres. Itu Pak Kasetpres ada di sana, Pak Heru (Budi Hartono),” pungkasnya. (MK)

Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti