SAMARINDA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Abdurrahman, menegaskan peran penting media dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Menurutnya, media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen edukasi dan pemberi pengetahuan baru bagi masyarakat.
“Fungsi media saat ini sudah jauh berkembang,” ujar Abdurrahman Saat diwawancarai
“Dulu, 10 atau 20 tahun yang lalu, media hanya sebagai pemberi informasi. Namun, sekarang, media, khususnya media mainstream, harus memberikan edukasi dan pengetahuan baru kepada masyarakat.” Sambungnya
Lebih lanjut, Abdurrahman menjelaskan bahwa edukasi dan pengetahuan baru yang diberikan media dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
Media dapat menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pilkada adalah momentum penting untuk menentukan masa depan kehidupan mereka.
“Pemilihan kepala daerah adalah momen penting untuk melihat atau mendukung masa depan kehidupan kita,” jelasnya
“Di tingkat nasional, kita bisa mengarahkan pemerintah kita. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada saat pencoblosan nanti,” imbuhnya
Namun, sebelum masyarakat memberikan hak pilihnya, Abdurrahman menekankan pentingnya memberikan edukasi dan petunjuk kepada mereka. Media dapat berperan dalam hal ini dengan menyampaikan sepak terjang calon kepala daerah, rekam jejak mereka, dan program-program yang mereka usung.
“Masyarakat tidak hanya perlu tertantang, tetapi juga terprovokasi untuk ikut menyampaikan dan menyalurkan suaranya di Pilkada nanti,” kata Abdurrahman.
“Dengan informasi yang memadai, masyarakat dapat membuat pilihan yang tepat dan berkontribusi pada masa depan daerah mereka,” sambungnya.
Abdurrahman mengajak seluruh media untuk berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada mendatang. Dengan edukasi dan informasi yang tepat, media dapat membantu masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka secara bertanggung jawab dan cerdas.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
