spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Marak Kekerasan pada Anak, Tri Ismawati : Anak-anak Harus Dibekali Pengetahuan sejak Dini

BONTANG – Kembali maraknya kasus kekerasan fisik dan seksual kepada anak-anak saat ini, menjadi perhatian wakil ketua komisi I DPRD Bontang, Tri Ismawati.

Ia mengatakan pemerintah Kota Bontang harus benar-benar tidak membuat cela dalam penanganannya.

Diketahui, berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Bontang, tercatat hingga Mei 2024 kekerasan pada anak dengan kekerasan fisik yang berada pada urutan pertama sebanyak 16 kasus setelah kekerasan seksual sebanyak 13 kasus. Kemudian kekerasan psikis 6 kasus, kekerasan hak nafkah anak 2 kasus, bulying 2 kasus, Anak Berhadapan dengn Hukum (ABH) 2 kasus dan seksual (pornografi) 2 kasus.

Padahal pada tahun 2023 lalu, kasus kekerasan tersebut sempat berkurang, “Data bisa betambah kalau nanti sampai akhir tahun,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa anak-anak masih rentan menghadapi kekerasan, yang terkadang datang dari orang terdekat. “Bisa jadi dari dalam rumah, lingkungan sekitar, maupun sekolahan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa pengetahuan terkait melaporkan kekerasan sejak dini juga harus dilakukan kepada anak, jadi mereka dapat mengerti bahwa hal tersebut harus segera dilaporkan. Karena terkadang orang sekitar belum tentu peka terhadap keadaan anak tersebut. (ADV)

Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti