spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pecahkan Rekor MURI, PT KPI Libatkan 1.300 Orang Padamkan Api

BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kegiatan pemadaman api kebakaran rumah tangga dengang melibatkan sebanyak 1.300 peserta dari seluruh Indonesia.

Untik di PT KPI Unit Balikpapan kegiatan ini melibatkan sebanyak 250 orang peserta, dimana peserta ini terdiri dari perwakilan pekerja PT KPI Unit Balikpapan, Tim Fire Brigade HSSE PT KPI, Persatuan Wanita Patra (PWP), Security Pertamina, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Marga Sari dan Baru Tengah, mahasiswa, serta komunitas, yang digelar di Halamam Banua Patra, Balikpapan, pada Rabu (10/7/2024).

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati International Firefighters Day yang secara internasional dirayakan setiap 4 Mei.

“Khusus untuk lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional, kita sudah mulai rangkaian kegiatan sejak 11 Juni,” ujarnya.

Lebih lanjut Arafat Bayu Nugroho menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga tercatat dalam rekor MURI dan juga  sebagai platform untuk berbagi pengetahuan tentang penanganan kebakaran, khususnya di rumah tangga.

“Acara ini bukan hanya mencatatkan rekor MURI Fire Fighting saja, tapi juga sebagai ajang untuk sharing knowledge tentang bagaimana kita melakukan penanganan kondisi kebakaran, khusus yang ada di rumah tangga,” jelasnya.

Peragaan pemadaman api dilakukan dengan cara memadamkan api di dalam drum menggunakan kain basah, serta pengunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Meskipun terlihat sederhana, tujuan utamanya adalah membangun kepercayaan diri peserta agar tidak panik saat menghadapi kondisi darurat seperti ledakan kompor di rumah.

“Misalnya tiba-tiba kompor meledak, lalu bagaimana cara penanganannya segera akan kita ajarkan,” tambah Arafat Bayu Nugroho.

Selain untuk mencatatkan rekor MURI, kegiatan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan, khususnya Refinery Unit V (RU V) Pertamina Balikpapan, dalam melakukan pembinaan kepada pekerja dan masyarakat sekitar dalam hal pengendalian kondisi kebencanaan kebakaran.

Sementara itu salah satu anggota KSB Marga Sari, Ernawati mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya pelatihan tersebut karena mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam penanggulangan kebakaran.

“Alhamdulillaha ya, kami dapat ilmu yang bermanfaat, khususnya seperti kami Ibu-ibu rumah tangga, seperti kejadian kompor terbakar. Setidaknya kami sudah tahu caranya untuk memadamkan api seperti apa,” ujarnya.

Diakuinya, dalam pelatihan sebenarnya tidak semudah yang akan nanti dialami saat kejadian yang sebenarnya. “Kalau kejadian betulan, mungkin kami panik, tapi setidaknya ada pengetahuaan dasar untuk penanggulangannya,” tutupnya.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti