SANGATTA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik Persandian (Diskominfo Staper) Kutim Ronny Bonar Siburian Hamonangan, menyampaikan bahwa ketersediaan dan keterjaminan data yang berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung pengambilan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Hal itu, disampaikan dalam pelatihan penyusunan metadata statistik sektoral pihaknya yang diselenggarakan di Cafe Maloy Hotel Royal Victoria, Selasa (9/7/2024) kemarin.
“Metadata merupakan informasi yang penting untuk menggambarkan, menjelaskan, serta memudahkan pencarian, penggunaan, dan pengelolaan data,” ucapnya.
Selain itu, pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan BPS Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Di samping itu, peserta mendapatkan materi tentang pentingnya metadata, manfaat metadata, serta tata cara penyusunan metadata statistik sektoral. Juga mendapatkan pelatihan praktik tentang pengisian formulir Metadata Kegiatan (MS-Keg), Metadata Indikator (MS-Ind), dan Metadata Variabel (MS-Var).
“Dengan memahami dan mampu menyusun metadata dengan baik, diharapkan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat menghasilkan data statistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengambilan kebijakan,” imbuhnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam menyusun metadata statistik sektoral.
Ia juga mengharapkan, melalui pelatihan ini, para peserta dapat memahami dan mampu menyusun metadata statistik sektoral dengan baik. Sehingga dapat menghasilkan data statistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengambilan kebijakan di lingkungan Pemerintah Kutim.
Kendati demikian, kata Ronny, pelatihan ini memiliki beberapa manfaat penting. Seperti meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam menyusun metadata statistik sektoral dan meningkatkan kualitas data statistik sektoral di Kutim.
“Pelatihan ini juga mendukung pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas data statistik sektoral,” tuturnya.
“Dengan data statistik yang berkualitas, diharapkan pengambilan kebijakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat lebih efektif dan efisien, serta bermanfaat bagi masyarakat luas, “terangnya.
Sebagai informasi, peserta pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari 10 OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Seperti, Bapedda, Disdikbud, Dinkes, Disdukcapil, Dinkes, Disbun, DPMdes, Diskop UKM, DTPHP dan DPMPTSP. (Rkt2)