spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satu Pasangan Telah Memastikan Berlaga di Pilkada Kutim

SANGATTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagaimana yang tercantum dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 mengenai tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur, Bupati, serta Wali Kota, akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Saat ini di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sudah ada satu pasangan yang jelas akan maju berlaga di kontestasi politik Pilkada yang sebentar lagi digelar itu.

Satu pasangan itu ialah Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi. Setelah keluarnya surat rekomendasi dari Partai Perindo beberapa pekan yang lalu, kemudian menyusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan telah dinyatakan sah berpasangan maju dalam Pilkada Kutim tahun 2024.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) Agusriasnyah Ridwan berikan komentarnya, bahwa kemarin Partai Perindo telah memberikan rekomendasi B1KWKnya kepada pasangan Ardiansyah Sulaiman dengan Mahyunadi untuk maju di Pilkada mendatang ini.

“Alhamdulillah kemarin Perindo sudah memberikan rekomendasi B1KWK nya, kepada pasangan Ardiansyah Sulaiman dengan Mahyunadi,”ucap Agusriasnyah dengan rasa syukur.

Legislator dari PKS itu, sangat optimis menang, karena menurutnya tokoh yang diusung sudah memiliki elektoral yang bagus dan juga di masyarakat, katanya, karya mereka berdua yang sudah dilakukan sangat bisa dirasakan oleh masyarakat.

Agusriasnyah selaku dari kader PKS, saat ditanya oleh awak media mengapa memilih Mahyunadi? Ia mengatakan,  pihaknya sudah mencoba membangun kesepahaman kesiapapun. Karena PKS yang pasti tidak dalam rangka menentukan orang. Tetapi, lebih membangun komunikasi dalam hal kerjasama 5 tahun kedepan. Adapun soal berpasangan itu hanya rekomendasi saja, yang artinya syarat untuk mendaftar.

“Kita akan terus membangun komunikasi kesemua partai. Artinya semua kita ajak, “ujarnya.

Selain itu, ia juga ditanya mengapa memilih Perindo yang hanya mempunyai satu kursi. Ia mengungkapkan, itu hal yang biasa. Sebab, jika berbicara mengenai pemenangan itu tidak bicara soal jumlah kursi, tetapi berbicara tentang elektoral dan harapan masyarakat.

“Dulu kita 2 kursi, tetapi kita diharapakan masyarakat untuk jadi bupati. Padahal kan ada aja yang lain yang jumlah kursinya banyak, biasa aja itu dalam politik, “imbuhnya.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa untuk deklarasi nanti setelah semuanya clear. Dan terkait survey ia juga menyebutkan, bahwa dari beberapa survey pihaknya paling tertinggi.

“Intinya kita optimis menang, sekarang untuk visi misi belum ada, tetapi tagline sudah ada kita membawa Kutim Hebat, “pungkasnya. (Rkt/2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti