spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lumpur Tambang dan Banjir Lagi, Warga Samarinda Utara Harap Solusi Cepat

SAMARINDA – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Samarinda menyusul hujan lebat yang mengguyur Kota Tepian, sejak Minggu (7/7) pagi ini.

Banjir parah, juga terjadi di Kecamatan Samarinda Utara. Agnes, warga RT 5 Gang Ulin Kelurahan Sungai Siring, menuturkan bahwa ini adalah banjir keempat yang terjadi di daerahnya dalam kurun waktu singkat.

“Hujannya tadi memang sebentar, tapi di atas gunung deras sekali. Banjirnya pun membawa lumpur dari tambang yang banyak di sekitar sini,” ujar Agnes.

Banjir kali ini, menurut Agnes, merupakan yang paling dalam dibandingkan dengan banjir-banjir sebelumnya. Ketinggian air mencapai 50 cm, atau sepinggang orang dewasa. Banjir juga membawa pasir dan lumpur yang mengotori rumah warga.

“Tanaman dan pohon saya semuanya mati karena banjir. Capek sekali, baru saja dibersihkan, sekarang banjir lagi,” keluh Agnes.

Agnes menambahkan bahwa banjir di daerahnya biasanya tidak berlangsung lama. Namun, jika hujan di hulu sungai masih deras, banjir bisa kembali naik dan semakin tinggi.

“Selain air, yang masuk ke rumah juga pasir dan lumpur. Setelah banjir surut, saya harus membersihkan rumah seharian,” kata Agnes.

Banjir ini menyebabkan Agnes dan warga lainnya tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Akses keluar rumah pun lumpuh total.

“Saya harap pemerintah bisa segera mencari solusi untuk mengatasi masalah banjir ini,” pungkas Agnes.

Penulis: Dimas
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti