SAMARINDA – Warga Jalan Pemuda III Temindung Permai, Sungai Pinang, Kota Samarinda, digegerkan dengan penemuan jentik nyamuk dalam air galon isi ulang yang baru dibeli. Kejadian ini terjadi pada Selasa (2/7/2024), menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Pandhu Samudra, salah satu warga, mengungkapkan rasa terkejutnya saat melihat jentik nyamuk bergerak bebas di penampung air minum di rumahnya setelah menuang air dari galon yang baru dibeli semalam.
Ia mengaku pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya, namun ia mengira hal tersebut disebabkan oleh tempat airnya yang kotor.
“Sebelumnya sudah pernah begini juga, tapi kakak saya yang lihat langsung sempat mengira hanya mungkin kami yang salah, (kotor) tempat air kami. Ternyata tidak, hari ini juga begitu kondisi airnya ada jentik-jentik nyamuk,” ungkap Pandhu.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih, melalui Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan, Maryam Amir, menjelaskan bahwa depo air minum seharusnya melakukan pengecekan dan pencucian secara berkala.
“Kami biasanya lakukan pengecekan sebelum penerbitan sertifikat higienis sanitasi,” jelas Maryam saat ditemui di sebuah kegiatan P-IRT di Samarinda.
Lebih lanjut, Maryam menuturkan bahwa sebelum memulai usaha atau mendapatkan perizinan, pemilik dan operator depo air minum diwajibkan mengikuti penyuluhan dan mendapatkan sertifikasi.
“Pengecekan kembali itu biasanya dilakukan saat akan penerbitan sertifikat higienis sanitasi berikutnya,” ujarnya lagi.
Terkait pengawasan, Maryam menyebut bahwa pengawasan terhadap depo air minum dilakukan melalui Puskesmas setempat.
Penemuan jentik nyamuk dalam air galon isi ulang ini memicu kekhawatiran warga akan keamanan dan kebersihan air yang mereka konsumsi. Diharapkan pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk memastikan semua depo air minum mematuhi standar kebersihan yang telah ditetapkan.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
