spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Paser Terima Penghargan MKK, Sukses Inovasi KB dan Sidang Isbat

PASER – Peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024, pada 29 Juni 2024 jadi momentum luar biasa pula bagi Kabupaten Paser. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menerima penghargaan dengan kategori Manggala Karya Kencana (MKK).

Bupati Paser, Fahmi Fadli bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti, turut menerima penghargaan yang diberikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol menyampaikan, MKK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi.

Dedikasi tinggi itu, terhadap program Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga. Kabupaten Paser fokus terhadap hal itu sehingga Bupati Paser dan Ketua TP-PKK Kabupaten Paser menerima penghargaan tersebut.

“Pemkab Paser memberikan perhatian yang besar tentang pentingnya edukasi KB untuk kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini menjadi bukti terhadap peningkatan program KB,” kata Amir Faisol.

Komitmen Pemkab Paser dalam mendukung program BKKBN tersebut telah diwujudkan dalam empat indikator. Yakni kebijakan Pemkab Paser Paser dalam mendukung pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.

Bupati Paser, Fahmi Fadli, lanjut Amir Faisol, juga telah menerbitkan Instruksi Bupati Paser yang ditujukan pada Pemerintahan Desa (Pemdes) untuk membentuk kampung KB. Pemkab Paser bersama TP PKK telah mendorong inovasi untuk mendukung perkembangan kependudukan dan KB.

Salah satunya sidang isbat yang telah dilaksanakan di Kecamatan. “Sidang isbat menjadi salah satu kegiatan inovasi Pemkab Paser untuk mendukung perkembangan kependudukan dan Keluarga Berencana,” terangnya.

Selanjutnya, berkaitan dengan kebutuhan anggaran. Pihaknya juga telah mengajukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser. Sudah tersedia anggaran dari Pemerintah Kabupaten Paser yang digunakan untuk mendukung perkembangan kependudukan dan KB.

Keempat, yakni capaian kinerja Pemkab Paser pada tingkat pembangunan kependudukan di Kabupaten Paser. Salah satunya tingkat partisipasi keluarga berencana di Kabupaten Paser diatas 70 persen. Capaian tersebut lebih tinggi dari capaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).

“79 persen pemuda di Kabupaten Paser yang telah menikah, secara sadar telah mengikuti program KB,” kata Amir.

Dengan adanya penghargaan tersebut, Amir berharap dapat memberikan motivasi baik pada Pemkab Paser maupun masyarakat.

“Semoga saja ini menjadi motivasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kependudukan di Kabupaten Paser,” katanya.

Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti