KUTAI BARAT – Politeknik (Poltek) Sendawar, Kutai Barat menjalin kerja sama dengan Universitas Balikpapan (Uniba) untuk membuka program studi Hukum.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh kedua belah pihak, di gedung TP-PKK Kutai Barat,Jalan Sendawar Raya Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat provinsi Kaltim, Minggu (30/6/2024).
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur yang menaungi Universitas Balikpapan, Belli Awai, Dekan Fakultas Hukum Uniba Bruce Anzwar, Ketua Yayasan Pembangunan Sentawar Sakti (YPSS), Kornelius Yan Sinyal, dan Direktur Poltek Sendawar, Selvina.
Belli Awai, putra asli Kutai Barat yang kini memimpin Yayasan Universitas Balikpapan, melihat potensi besar di tanah kelahirannya yang belum terkelola secara baik. Untuk itu, Belli mengungkapkan keterpanggilannya untuk membangun pendidikan tinggi di Kutai Barat.
“Kubar memiliki potensi besar, namun lokasinya yang jauh membuat banyak orang enggan datang. Sebagai warga Kubar dan pengelola Universitas Balikpapan, saya merasa terpanggil untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sini,” kata Belli.
Dia berharap kerja sama ini bisa memberikan kemudahan bagi warga Kubar yang ingin kuliah melalui sistem hybrid, yaitu kombinasi tatap muka dan daring (online). “Hybrid artinya kita tidak harus berkuliah setiap hari, hanya dua hari dalam seminggu secara online dan dua hari pertemuan tatap muka,” ungkapnya.
Belli menambahkan, kehadiran kelas Hybrid Uniba di Kubar bisa menggairahkan kembali perkuliahan di Poltek Sendawar. Bahkan mahasiswa asal Kabupaten Mahakam Ulu juga bisa berkuliah di Sendawar.
“Terlebih lagi karena di sini perguruan tinggi hanya satu, ini yang harus kita bangun. Harapan kita dengan adanya Poltek Sendawar, anak-anak kita dari Kabupaten Mahakam Ulu juga bisa kuliah di sini, jadi tidak perlu mereka ke Jawa atau ke Balikpapan atau Samarinda,” tutur Belli.
Belli juga mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah praktisi hukum, kejaksaan, maupun Pengadilan Negeri yang nantinya akan jadi pengajar.
Dekan Fakultas Hukum Uniba, Bruce Anzwar, menambahkan meskipun menggunakan sistem hybrid, Uniba tetap menjaga kualitas pendidikan dengan menghadirkan dosen berkualifikasi doktor yang akan mengajar langsung secara tatap muka dengan mahasiswa maupun daring.
“Jangan khawatir soal kualitas, kami memiliki dosen bergelar S3. Sekarang kita beri kemudahan akses masyarakat khusus di Kubar bisa mengecap pendidikan hukum dengan mudah tapi bukan dengan cara dimudah-mudahkan. Tapi mudah diakses, dengan cara kami yang ke sini menggunakan sistem hybrid tadi,” terang Bruce.
Ketika ditanya soal peluang membuka prodi baru, Bruce mengaku masih dalam penjajakan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dibuka juga prodi lain dari Uniba di Poltek Sendawar.
“Ke depan bukan cuma fakultas hukum yang akan mengadakan perkuliahan dengan sistem hybrid di Poltek Sendawar tapi nanti juga dibuka untuk fakultas lainnya. Bisa saja nanti fakultas ekonomi atau Prodi K3, lebih mantap lagi,” papar Bruce.
Untuk Fakultas Hukum rencananya dibuka mulai tahun ini untuk jenjang S1 maupun S2. “Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan buka S1 dan S2 hukum di Kubar, kita akan kejar terus agar Kubar ini bisa jadi kabupaten yang maju di bidang SDM,” ungkap Bruce.
Menurut Bruce, inisiatif yang dilakukan oleh Politeknik Sendawar dan Universitas Balikpapan dalammembuka program studi Hukum merupakan langkah positif untuk meningkatkan pemahaman hukum di masyarakat, khususnya di Kutai Barat. Pasalnya dia melihat potensi sumber daya alam di Kubar cukup melimpah sehingga diperlukan SDM yang baik agar mereka tidak jadi penonton di tanah sendiri.
“Karena saya melihat sepanjang jalan (Samarinda-Kubar) potensi sumber daya alamnya luar biasa. Jika tidak dijaga maka merugikan masyarakat. Makanya kita cerdaskan masyarakat dengan pemahaman hukum yang baik,” imbuhnya.
Kerja sama ini disambut positif Pembina Yayasan Pembangunan Sentawar Sakti (YPSS) yang menaungi Politeknik Sendawar, Kornelius Yan Sinyal. Ia menyatakan bahwa kerja sama dengan Uniba adalah bukti kepedulian dari perguruan tinggi lain untuk mendukung Politeknik Sendawar dalam melaksanakan Tridarma perguruan tinggi.
“Saya sangat bersyukur karena Poltek Sendawar mendapat dukungan nyata. Dan ini bukan hanya omon-omon (omong kosong) tapi ini adalah bukti nyata. Kami sudah meluluskan 13 angkatan dan dengan adanya kerja sama ini, kami bisa melanjutkan pengembangan Poltek lebih maju lagi,” ujar Yan Sinyal.
Harapannya, langkah ini bisa menjadi cikal bakal kejayaan Poltek Sendawar, terutama menyambut era baru dengan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
“Sekali lagi saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Uniba dan kepada Direktur Politeknik Sendawar yang sudah menginisiasi kerjasama ini. Ke depan bukan hanya berhenti pada hari ini tapi ada kelanjutan. Karena IKN sudah depan mata kita, maka SDM kita juga harus siap,” imbuh Yan Sinyal.
Di ikonfirmasi secara terpisah, Direktur Politeknik Sendawar, Selvina mengatakan bahwa dirinya kini merasa lega karena kerja sama dengan Uniba akhirnya terwujud tahun ini setelah perjuangan yang melelahkan.
Selvina berharap kerja sama ini dapat memotivasi masyarakat untuk berkuliah di Poltek Sendawar, serta memudahkan pengurusan perpanjangan akreditasi yang akan berakhir Agustus mendatang.
“Adanya kerja sama ini melengkapi akreditasi kami dan menunjukkan bahwa Politeknik Sendawar masih berjalan dengan baik. Masyarakat tidak perlu ragu untuk berkuliah di sini,” tutur Selvina.
Selvina menilai kerja sama antara Politeknik Sendawar dan Universitas Balikpapan ini dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi di Kutai Barat, serta mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global seiring perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R