KUTAI BARAT – Orang nomor satu di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Bupati FX Yapan perihatin dan juga kecewa atas hasil seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional Tahun 2024 yang dinilai tidak transparan.
Rasa kecewa itu diluapkan kala salah satu pelajar dari Kutai Barat, yakni Gregorius Attara gagal mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Pasukan Paskibraka Nasional pada peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang mendadak dinyatakan tidak lolos.
Attara dinyatakan tidak lolos secara kontroversial pada detik-detik akhir seleksi nasional di Jakarta yang berlangsung pada 9-13 Juni 2024 lalu. Padahal, dia menduduki peringkat satu pada seleksi tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
“Ini jadi masalah, makanya saya sudah suruh tim pendamping dari Kesbangpol Kubar untuk telusuri baik-baik. Kan jelas, kalau hasil tesnya dia yang terbaik, lalu kenapa kok bisa jadi cadangan, ini ada apa kah,” ujar Yapan kepada pewarta di Kutai Barat pada Sabtu (29/6/2024) lalu.
Seharusnya, lanjut Yapan, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) lebih transparan dalam menyampaikan hasil seleksi tingkat nasional. Mengingat hasil akhir dari seleksi tingkat pusat tersebut, justru meloloskan peserta perwakilan Kaltim yang sebelumnya tidak lolos di seleksi tingkat Nasional.
“Ya kecewa lah, adik kita ini sudah senang, kita juga ikut bangga, karena tes ini tidak mudah dia bisa mengalahkan kabupaten dan kota lain di Kaltim. Baru kali ini saya tahu, hasil tes terbaik di provinsi bisa jadi cadangan, dikalahkan mereka yang peringkat dua dan tidak lolos seleksi Nasional,” ucap Bupati.
Diketahui, semua pelajar yang meraih peringkat satu seleksi Provinsi Kaltim, yakni Gregorius Attara asal Kutai Barat dan Uqaila Nur Mahmudah asal Kota Bontang tidak lolos atau menjadi cadangan di Tingkat Nasional.
Sementara yang lolos mewakili Kaltim adalah Sunu Wahyudi, dari Kutai Timur yang baru masuk belakangan serta Livenia Evelyn Kurniawan, siswi peringkat dua dari Samarinda.
Hasil seleksi Provinsi calon anggota Paskibraka yang mewakili Kalimantan Timur ke tingkat Nasional
Calon Paskibraka Putra :
- Gregorius Attara (SMAN 1 Sendawar – Kutai Barat)
- Ananda Deni Pradana (SMAN 4 Balikpapan – Kota Balikpapan)
Calon Paskibraka Putri :
- Uqaila Nur Mahmudah (SMA YPK Bontang – Kota Bontang)
- Livenia Evelyn Kurniawan (SMK Santo Fransiskus Assisi – Samarinda).
Dalam hasil seleksi tersebut, jelas nama Sunu Wahyudi, seorang pelajar dari Kutai Timur tidak masuk dalam daftar calon paskibraka yang lolos seleksi Nasional, namun muncul tiba-tiba dan diduga menggantikan posisi Gregorius Attara.
Demikian juga untuk calon Paskibraka Putri nya, Nama Livenia Evelyn Kurniawan (Pelajar Samarinda) peraih peringkat ke-2 seleksi provinsi, menggeser nama Uqaila Nur Mahmudah (Pelajar dari Bontang).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R