SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI sekaligus penggagas Mahakam Run, Hetifah Sjaifudian melihat animo peserta dan potensi wisata dari Event Mahakam Run Festival East Borneo, maka pihaknya merencanakan akan ditingkatkan menjadi event run kelas dunia. Event Mahakam Run Festival East Borneo ini akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Hetifah dalam Konferensi pers Mahakam Run Festival East Borneo yang diadakan pada Minggu (30/6/2024), di Hotel Harris Samarinda.
Bukti besarnya animo peserta terbukti dari Tiket pendaftaran telah habis terjual dengan peserta mencapai sekitar 2000 orang.
Bukan hanya peserta dari Kaltim, namun juga mampu menarik peserta juga dari dari luar Kaltim, yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 peserta.
“Mudah-mudahan ke depan, hal-hal seperti itu bisa kita atasi sehingga lebih banyak lagi peserta dari luar Kaltim yang bisa berpartisipasi,” ujar seorang perwakilan penyelenggara.
Mahakam Run Festival kedua ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kaltim. Banyak warga lokal yang memilih untuk mengikuti acara ini meskipun ada acara lari lain yang lebih dikenal pada hari yang sama.
“Saya merasa ini adalah penting karena ke depannya acara ini bisa dijadikan event tahunan yang terus dipertahankan dengan kualitas yang ditingkatkan,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara Mahakam Run 2024, Siswanda H. Sumarto juga menambahkan dengan melihat para peserta yang antusias terhadap potensi sport tourism di Kaltim ini. Pihak penyelenggara berencana akan meningkatkan event ini tingkat yang lebih tinggi.
“Secara lokasi acara yang unik, seperti jalur lari yang melewati jembatan dan sungai dengan pemandangan khas daerah, di bawah jembatan, nampak kapal ponton tambang batu bara yang lalu lalang, memberikan pengalaman berbeda dibandingkan event serupa di tempat lain,” terangnya.
Meski tiket sudah habis, penyelenggara memastikan bahwa acara akan berlangsung dengan pelayanan terbaik bagi para peserta, memastikan keamanan dan kenyamanan peserta.
“Kami membatasi jumlah peserta untuk memastikan penyelenggaraan bisa dilakukan dengan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi para peserta.”
Potensi sport tourism di Kaltim sangat tinggi, dan pemerintah daerah diharapkan bisa lebih kreatif dalam mengembangkan acara olahraga berbasis lokal.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenparekraf RI Indonesia, Dwi Marhen Yono juga ikut berkomentar bahwa kendala adalah biaya perjalanan ke kaltim hingga saat ini mahal, pemerintah daerah harus mencarikan strategi pemasaran dengan banyak membuat promosi-promosi, agar mudah menarik wisatawan.
“Bayangkan jika wisatan bisa menetap lama di Kaltim, pasti makan disini jajan disini, pasti akan meningkatkan ekonomi di Kaltim,” tandasnya.
Penulis: Hanafi
Editor : Nicha R