spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Maraknya Situs Judol, Kominfostandi Mahulu: Makin Resahkan Masyarakat dan Pemerintah

MAHAKAM ULU – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Markus Wan menyebutkan, praktik judi online (judol) yang semakin marak terjadi sangat meresahkan masyarakat termasuk Pemerintah.

Diakui  Markus, praktik judi online telah menimbulkan dampak yang sangat signifikan, seperti gangguan jaringan telekomunikasi dan aplikasi layanan pemerintahan di daerah tersebut.

“Judi online ini memang sangat meresahkan, sampai ke Mahakam Ulu juga meresahkan. Karena di jaringan kami ini kemasukan juga dengan situs judi online itu, sehingga program tanda tangan elektronik kami terganggu,” ungkap Markus kepada media ini  Kamis,(27/6/2024).

Selama satu bulan ini, pegawai di Diskominfostandi Mahulu telah berupaya untuk menghapus situs-situs judi online yang masuk ke aplikasi mereka. Namun potensi untuk muncul kembali tetap saja ada. Sebab, pihaknya hanya sebatas menghapus saja, dan tidak dapat  men-take down ataupun memblokirnya. Karena jika men-take down justru data-data penting pemerintahan juga ikut hilang.

“Kurang lebih satu bulan ini kami melakukan bersih-bersih website tapi enggak bisa juga di-take down, karena ada juga data penting kita. Jadi kita hanya menghapus yang memang enggak penting saja. Harapan kita karena ini sifatnya sudah nasional, jadi mungkin Kementerian Kominfo punya kiat tersendiri untuk menangani judi online ini,” ujarnya.

Markus mengingatkan seluruh masyarakat Mahulu untuk dapat menjauhi praktik judi online. Sebab, judi online memiliki dampak yang serius, termasuk potensi menyebabkan kecanduan.

Diskominfostandi Mahulu menyadari pentingnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bahaya judi online, serta dampak buruknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi. Kecanduan judi online juga dapat mengarah pada masalah serius seperti gangguan mental, keuangan, dan sosial.

Karena itu, Diskominfostandi Mahulu berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online dan pentingnya menghindari penggunaan aplikasi ataupun situs-situs yang tidak penting di media sosial.  Di beranda media sosial, memang banyak sekali tawaran yang berbau positif melalui situs-situs yang tersedia.

Namun, kata Markus, di balik tawaran itu tentunya memiliki kepentingan tersendiri yang mengarah pada timbulnya kerugian besar bagi para pengguna aplikasi tersebut.

“Karena di media sosial itu juga tawarannya banyak, seperti perintah buka aplikasi ini. Padahal itu juga mau ambil data kita, jadi hati-hati saja dalam menggunakan aplikasi yang nggak penting itu,” terangnya.

“Ini langkah mitigasi yang bisa kami lakukan. Kemarin kami juga melakukan sosialisasi bijak bermedia sosial. Sehingga hal yang tidak terlalu penting itu enggak usah terlalu di hiraukan,” serunya.

Diskominfostandi Mahulu berharap agar masyarakat di daerah tersebut dapat bijak dalam menggunakan gadget termasuk menghindari penggunaan aplikasi yang tidak penting.

Kemudian mengingatkan masyarakat Mahulu untuk terus meningkatkan literasi digital.

Sebab dengan meningkatkan literasi, tentunya dapat mengetahui dampak negatif dari praktik judi online. Sehingga pada akhirnya juga tidak muda tergoda untuk terlibat dalam kegiatan perjudian online yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Bijak bermedia aja harapan kita ke masyarakat. Karena jangan kan kami di Diskominfo, Kementerian Kominfo pun masih bingung untuk memblokir judi online ini. Jadi tinggal kita saja lagi menahan tangan untuk tidak sembarangan membuka aplikasi yang nggak penting itu,” tutupnya.

Pewarta : Ichal
Editor   : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti