TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau diimbau jajaran legislatif untuk memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA), salah satunya dari sektor pariwisata.
Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengungkapkan, daerah dengan sebutan Bumi Batiwakkal ini memiliki pariwisata yang dapat bersaing.
“Dengan langkah Pemkab Berau menjalin kerjasama dengan Bali beberapa waktu lalu itu patut diapresiasi. Namun perlu diperhatikan juga potensi lain di 100 kampung kita,” ucapnya.
Tak hanya itu, politikus NasDem ini juga menekankan perlunya memperhatikan sisi anggaran yang akan digunakan bagi pengembangan pariwisata Berau. Sebab, kata Madri, dengan anggaran yang memadai dapat memberikan ruang untuk meningkatkan potensi wisata yang lebih maju.
“Kalau anggarannya minim pastinya akan susah untuk mengembangkan tempat wisata itu sendiri,” imbuhnya.
Satu sisi, menurutnya, ketika potensi pariwisata bisa dimaksimalkan, tentunya akan berdampak pada roda ekonomi masyarakat dan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau.
Pasalnya, diketahui pemasukan terbesar masih bergantung pada sektor pertambangan dan perkebunan. “Belum lagi pasca pandemi, ekonomi masyarakat yang menurun, makanya perlu perkuatan dari segi pariwisata,” jelasnya.
Kendati demikian, dirinya berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa memfokuskan pengembangan pariwisata. Karena primadona pemasukan Berau masih didominasi oleh tambang. Maka dari itu, pemerintah perlu persiapan pasca tambang batu bara.
“Untuk itu perlu ada inovasi dan kreatifitas ekstra agar pariwisata meningkat dan SDA kita bisa digunakan secara maksimal. Jangan sampai tambang habis tapi kita belum ada persiapan,” tandasnya. (adv/dez)
