SAMARINDA – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban tenggelam di Sungai Meriam yang sudah memasuki hari keempat. Namun, hingga Selasa (25/6/2024) sore ini, pencarian masih nihil dan belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi Effendi dalam proses pencarian korban dilakukan dengan beberapa metode. Di antaranya, penyisiran permukaan air, pemantauan udara, pembuatan ombak, pencarian ke bawah air dengan cara echosounder, dan penyisiran di beberapa titik tertentu.
“Operasi SAR hari ini masih nihil. Tim SAR sudah melakukan berbagai upaya pencarian, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” terang Riqi kepada Media Kaltim.
Dijelaskan, pencarian korban tentunya juga dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), yakni oeprasi SAR akan ditutup sementara setelah 7 hari masa pencarian.
“Namun, pemantauan dan SAR proaktif akan tetap dilakukan,”sambungnya
Lebih jauh Riqi menambahkan, pihaknya turut mengimbau kepada masyarakat untuk segera menginformasikan kepada petugas jika menemukan tanda-tanda tentang keberadaan korban.
“Sesegeralah laporkan kepada tim SAR, berhati-hatilah saat beraktivitas di sekitar sungai. Selalu gunakan alat keselamatan saat berperahu,” pungkasnya.
Pewarta : Dimas
Editor : Nicha R