BONTANG – Ratusan penumpang kapal pelabuhan Loktuan tertipu tiket palsu. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang mengatakan bahwa pengguna media sosial harus lebih bijak dan pandai dalam memilih situs penjualan yang asli, terutama jika penjualan tersebut menawarkan harga tiket yang mencurigakan.
“Bisa jadi dia jual murah, kalau tidak diketahui kebenarannya jangan diambil, banyak yang ngaku-ngaku kadang,” jelasnya.
Dengan kejadian yang berulang ini, seharusnya masyarakat lebih berhati-hati, terutama jika transaksi tersebut melibatkan uang. Situs pembelian tiket palsu tersebut diketahui beredar melalui Facebook. Sementara, situs resmi tiket adalah di [https://www.pelni.co.id](https://www.pelni.co.id).
Ia juga berharap agar pemerintah memberikan informasi penting kepada masyarakat dengan memberikan penjelasan tentang tiket mana yang penjualannya legal dan mana yang tidak, agar masyarakat tidak mudah tergiur.
“Penting peran pemerintah melalui dinas terkait, bisa melakukan broadcast juga. Apalagi dinas kominfo harusnya bisa saja mendapatkan nomor warga Bontang,” ujarnya.
Peran anak muda juga penting, karena seharusnya mereka lebih paham teknologi. “Anak-anak sekarang kan melek teknologi, ada baiknya orang tua konsultasi sama anak juga kalau masalah seperti itu,” jelasnya. (ADV)
Editor: Nicha R
