spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

RSUD Bontang Terima 42 Mahasiswa Ilmu Keperawatan untuk Praktik Observasi Lapangan

BONTANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang menerima 42 mahasiswa keperawatan D3, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur pada Senin (24/6/2024). Pelaksanaan pertama dilakukan orientasi umum dari tim koordinasi pendidikan RSUD Taman Husada Bontang.

Ketua Koordinasi Pendidikan RSUD Taman Husada Bontang, Moch Dadang Suharno mengatakan RSUD menerima mahasiswa yang melaksanakan praktik lapangan bagi 42 mahasiswa ilmu keperawatan D3 dari UMKT.

Penerimaan praktik lapangan ini diawali dengan orientasi umum dengan 7 materi seperti Keperawatan Dasar Manusia (KDM) yakni pasien safety, K3RS, materi PPI, materi supervisi keperawatan, budaya kerja mulai dari visi misi RSUD Taman Husada dan mutu dan keselamatan pasien.

“Ada tujuh materi yang diberikan pada orientasi. Diharapkan sebelum praktik di rumah sakit, mahasiswa sudah dibekali materi tersebut. Kan’ sudah diajarkan di kampus secara teoritis, jadi ini sekarang di lapangan. Tapi di sini masih pengenalan jadi tidak boleh tindakan invasif seperti memasang infus atau memberi obat hanya observasi,” katanya kepada Mediakaltim.com, Senin (24/6/2024).

Selanjutnya, ia mengatakan mahasiswa ilmu keperawatan akan melakukan praktik lapangan selama lebih kurang tiga pekan yang dimulai pada 24 Juni – 13 Juli 2024 dengan proses kelengkapan persamaan persepsi antara kampus dan rumah sakit.

“Harus ada persamaan persepsi antara fakultas dan rumah sakit. Persamaan persepsi seperti kesamaan kompetensi, targetnya dan outputnya yang menjadi tujuan praktik lapangan sehingga dapat dipraktikkan,” terangnya.

Ia pun menyebut mahasiswa yang akan praktik akan ditempatkan di ruang Bougenvile dan Edelweis dengan terdiri satu kelompok sebayak 21 orang yang akan dilakukan praktik dasar keperawatan.

“Nanti akan ada dijadwalkan oleh rumah sakit terkait praktiknya. Harapannya mahasiswa mampu mengenali tindakan keperawatan tingkat dasar dengan hanya melakukan observasi. Jadi kompetensi terpenuhi dan akan ada evaluasi atau ujian yang didapatkan kompetensi dari rumah sakit,” ungkapnya. (adv/yah)

Penulis: Yahya Yabo
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti