spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bawaslu Kaltim Petakan Kerawanan Demi Pilkada Bersih dan Berintegritas

BALIKPAPAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur melakukan pemetaan Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) dan penyusunan strategi pengawasan demi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang bersih dan berintegritas.

“Kami berharap pemetaan IKP ini dapat menjadi bahan penyusunan strategi pencegahan dan sebagai langkah awal untuk membaca potensi pelanggaran di Kaltim,” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Provinsi Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, pada rapat kerja teknis pengawasan yang berlangsung di Balikpapan, Sabtu.

Rapat kerja teknis pengawasan mulai 18 hingga 22 Juni 2024 bertujuan untuk persiapan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, pemilihan bupati dan wakil bupati, serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada tanggal 27 November 2024.

Galeh menekankan pentingnya mempersiapkan langkah pencegahan terhadap potensi pelanggaran. Dengan pemetaan ini, diharapkan dapat menyusun langkah antisipasi agar potensi pelanggaran pemilihan dapat dihindari.

Selain itu, Galeh juga menyampaikan harapan bahwa pemetaan IKP sebagai bahan penyusunan strategi pencegahan.

“Pemetaan IKP ini bisa sebagai bahan penyusunan strategi pencegahan dan sebagai langkah awal untuk membaca potensi pelanggaran di Kaltim,” tuturnya.

Anggota Bawaslu Provinsi Kaltim, Danny Bunga, juga mengajak peserta rapat untuk memaksimalkan pemetaan IKP.

Menurutnya, pemetaan kerawanan ini sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kerawanan di kabupaten/kota masing-masing.

“Kami mengingatkan bahwa meskipun ada tugas penghitungan surat suara ulang (PSSU) pada tanggal 26 Juni hingga penetapan pada bulan Juli, pengawasan harus tetap dilakukan secara melekat dan menyeluruh. Salam awas dan salam sehat untuk kita semua,” ucap Danny.

Rapat kerja teknis ini, kata dia, merupakan bagian dari serangkaian kegiatan oleh Bawaslu Provinsi Kaltim dalam rangka memastikan pemilihan umum yang adil dan bebas dari pelanggaran.

Dengan adanya pemetaan IKP, pihaknya berharap dapat mengurangi potensi pelanggaran dan meningkatkan kualitas pemilihan umum di Kalimantan Timur.

“Bawaslu Provinsi Kaltim terus berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi di Kaltim. Dengan kerja keras dan dedikasi, tentu dapat menciptakan Pilkada yang bersih dan berintegritas,” tutur Danny.

Rapat kerja teknis pengawasan dihadiri oleh anggota Bawaslu Provinsi Kaltim, termasuk Galeh Akbar Tanjung, Danny Bunga, dan Staf Pengawasan Pemilu dan Humas Athanasius Andri Purwanta. Turut hadir pula ketua dan anggota serta kepala bagian pengawasan beserta staf Bawaslu tingkat kabupaten/kota se-Kaltim. (ant/MK)

Editor: Agus S

16.4k Pengikut
Mengikuti