TENGGARONG – Menanggapi sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kilogram (kg), Kelurahan Loa Ipuh menggelar Operasi Pasar, di halaman Kantor Kelurahan Loa Ipuh. Pada Senin (10/6/2024), dimulai sekitar pukul 07.30 WITA. Ini dilakukan, untuk menindaklanjuti keluhan warganya karena sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menyebut ada 500 tabung gas LPG 3 kg yang dijual kepada masyarakat Kelurahan Loa Ipuh. Dengan harapan mampu menjangkau keluarga miskin dan keluarga prasejahtera, 77 Rukun Tetangga (RT) se-Kelurahan Loa Ipuh.
“Operasi pasar ini menjadi jawaban dari keluhan yang disampaikan melalui kelurahan. Alhamdulillah dari kecamatan menanggapi dan menindaklanjuti dan Disperindag pun kita sudah berkoordinasi,” ungkap Erri.
Memang tidak dipungkiri, keberadaan gas LPG 3 kg memang sedikit sulit didapatkan di tengah-tengah masyarakat. Meskipun ada, harganya pun terbilang selangit di tingkat pengecer.
Setelah berupaya, akhirnya dari pihak Pertamina pun memberikan tanggapan positif. Salah satunya tergelarnya operasi pasar bersama Kelurahan Loa Ipuh.
Tak hanya itu, Erri menginginkan ini terus berkelanjutan. Bisa ia menginginkan akan digelar tiap pekannya. Karena memang benar-benar menyentuh masyarakat tingkat bawah.
Erri pun mengimbau para pangkalan hingga pengecer, khususnya yang berada di Kelurahan Loa Ipuh, agar lebih mengutamakan menjualnya kepada warga Kelurahan Loa Ipuh. Bahkan mendapatkan mandat dari Disperindag Kukar, untuk melakukan penataan terkait hal tersebut.
“Kami minta regulasi diperketat, sehingga harga dari pangkalan tidak dimainkan, HET di pangkalan bisa lebih tertib,” lanjut Erri.
“Harapan kami pihak pangkalan ini prioritaskan tabung gas itu nantinya distribusi ke orang yang benar-benar miskin,” tutup Erri.
Langkanya hal LPG 3 kg, setidaknya terjadi hingga 2 pekan ke belakang. Seperti yang disampaikan salah satu pedagang di Tenggarong, Adi. Ia mengatakan sangat sulit mendapatkan tabung gas yang diperuntukkan bagi orang miskin tersebut.
“Kalau kemarin langganan beli di pedagang lain hingga Rp 60 ribu per tabung,” tutupnya. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i