SANGATTA – Kunjungan kerja (Kunker) Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul bersama rombongan ke Pemkab Kutim disambut meriah oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan jajaran Forkopimda di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Jumat (7/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul menyampaikan, ia bersama rombongan datang ke Kutim selain kunker ingin bersilaturahmi selaku pejabat baru.
“Saya baru 1 bulan 5 hari menjabat, dan saya baru bisa mengunjungi 3 Kodim saja yakni Kubar, Bontang, dan Kutim,” tuturnya.
Ia menambahkan ketika memasuki Kutim sungguh luar biasa, kota yang cukup besar. Apalagi penyambutannya.
“Iya, itu mungkin apresiasi pak bupati kedatangan tamu baru luar biasa penyambutannya, dan Dimana-mana foto saya khusus malam ini,” ujarnya sambil tertawa.
Ia juga mengungkapkan, Kutim yang begitu luas, tetapi Koramilnya hanya ada 8 di sini, tentu ini masih belum cukup untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung pembangunan Kutim.
Namun paling tidak dengan keterbatasan yang ada harus bersama-sama membangun akselerasi percepatan pembangunan di daerah khususnya yang agak sulit terjangkau.
“Saya juga selama 1 bulan saya beda-bedakan, oh Kubar begini, Kukar begini, tapi Kutim ini cukup kondusif pak, tambangnya juga resmi, sawit juga resmi, cuman mungkin dampak sosial pasti ada dimana-mana, tetapi dibanding Kukar, Kubar,dan Berau. Aduh luar biasa eksplorasi tambang tapi banyak yang tidak jelas,” ungkapnya.
Tetapi, mesti bersyukur Kalimantan diberi Sumber Daya Alam (SDA) yang begitu luar biasa, ditambah lagi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pindah ke Kaltim.
Pihaknya menyampaikan, bahwa pekan kemarin 3 hari berturut-turut mengamankan kunjungan Pak Jokowi, kegiatan APEKSI di Balikpapan dan groundbreking peresmian kegiatan IKN. Selama 2 hari di IKN dengan kondisi yang begitu panas, kemudian titik yang ditinjau Pak Presiden ada 20 titik, hampir 4.000 pasukan pihaknya kerahkan untuk mengamankan itu.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan baik tentu itulah kearifan lokal dari orang Kaltim jadi tidak terlalu sulit,” terangnya.
Selain itu, sambungnya, menjelang 17 Agustus mendatang, itu akan dilaksanakan di IKN. Maka dari itu, kata Angga Sitompul, bahwa ini adalah tugas bersama baik itu Polres, dan Dandim. Jika perlu, Satpol PP harus dilibatkan juga.
Bukan soal tamu dari luar yang ia khawatirkan, tetapi, animo masyarakat yang ingin menyaksikan seperti apa IKN, karena selama ini masih ditutup.
“Ini menjadi suatu bahan pemikiran jangan sampai ada masalah di kemudian hari, karena sambutan masyarakat yang luar biasa. Tetapi saya yakin kita bisa mengatur itu, mengelola itu dengan baik, kalaupun melibatkan ormas satuan polisi, Satpol PP paling tidak itu memperlancar kegiatan,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap selaku pejabat baru, mari pelihara keamanan dan ketertiban yang sudah berjalan dengan kondusif ini, meskipun tugas ke depan akan banyak, ada Pilkada Serentak yang juga harus dijalankan dengan baik.
“Ini menjadi tugas kita di lapangan baik Pemda dan teman-teman Forkopimda agar bagaimana menjaga situasi ini agar terlaksana tanpa ada sesuatu yang tidak kita inginkan,” tandasnya.
Tambahnya, biarlah proses politik pesta demokrasi itu dilakukan oleh masyarakat di era sekarang ini. Tentara, polisi cukup mengamankan kegiatan itu dengan baik. Sehingga pesta itu berjalan dan berlangsung dengan damai, arif dan bijaksana.
“Saya juga menitipkan tentara-tentara saya di sini pak, kalaupun ada yang nakal-nakal sedikit pak ya mereka juga manusia. Pada intinya anggota-anggota saya ini tidak akan memulai suatu persoalan duluan, tapi kalau ada yang bandel lapor aja pak bupati,” tutupnya. (Rkt2)
