TENGGARONG – Setelah masuk dalam Nominasi 21 Besar Penerima Kalpataru 2024, akhirnya Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun, berhasil menjadi 10 Besar Penerima Kalpataru 2024. Penghargaan ini menambah prestasi Desa Wisata Pela di tingkat nasional.
Penghargaan sendiri diterima langsung oleh Ketua Pokdarwis Bekayuh Baumbai Bebudaya, Alimin. Didampingi Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin. Juga didampingi Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani; Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehidupan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo dan sekretaris DLHK Kalimantan Timur (Kaltim), di Aula Kementerian LHK, Jakarta.
Penyerahan penghargaan sendiri, dikatakan Alimin, sengaja diberikan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang jatuh pada Rabu (5/6/2024). “(Desa Wisata Pela) masuk 10 besar penerima Kalpataru, cuma kita masuk di kategori penyelamat lingkungan,” ungkap Alimin saat dihubungi via telepon.
Desa Wisata Pela pun patut berbangga diri, lantaran menjadi satu-satunya perwakilan dari Kaltim yang berhasil merangsek ke 10 Besar Penerima Kalpataru 2024. Meski dalam Nominasi 21 Besar Penerima Kalpataru 2024, ada satu perwakilan dari Kota Balikpapan.
Tentunya ini menambah daftar penghargaan yang direngkuh oleh Desa Wisata Pela ditingkat nasional. Seperti sertifikasi desa wisata, penghargaan Desa Tematik Lingkungan dari kementerian. Hingga dari KLHK terkait Penyelamaan Lingkungan Konservasi Pesut Mahakam di Sungai Desa Pela dan sekitarnya.
“Semoga kedepan ada regenerasi penerus kita, warga sekitar juga mau mengikuti apa yang dilakukan desa yaitu menjaga pesut dan satwa lainnya dan ragam-ragam hayati yang ada di sungai dan danau,” tutup Alimin. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i