spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pj Gubernur Akmal Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi: Siap Suplai Bahan Baku Air ke IKN dan Sekitarnya

SEPAKU – Ditandai pemutaran logo PUPR oleh Presiden RI Joko Widodo, Bendungan Sepaku Semoi sebagai penyuplai utama bahan baku air minum untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi beroperasi, Selasa (4/6/2024).

Prosesi peresmian bendungan yang mulai dibangun sejak tahun 2020 dan selesai pada 2024 ini turut disaksikan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga selaku Plt Kepala Otorita IKN, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jendreal Agus Subiyanto, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (Plt Wakil Kepala OIKN), Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun, serta jajaran Kementerian PUPR, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pelajar SD dan SMP PPU.

“Alhamdulillah hari ini kita resmikan. Ini akan menjadi sumber air baku bagi air minum di IKN dan juga sebagian untuk Kota Balikpapan,” ujar Jokowi.

Pj Gubernur Akmal Malik mengucap rasa syukur karena Bendungan Sepaku Semoi sebagai infrastruktur dasar dari pembangunan dan pengembangan IKN kedepan telah diresmikan dan beroperasi untuk melayani kebutuhan bahan baku air bagi IKN dan Balikpapan.

BACA JUGA :  Pemprov Kaltim Terbitkan SE Gubernur Terkait Pengendalian Sampah Selama Masa Idulfitri

“Alhamdulillah akhirnya setelah tiga tahun lebih, akhirnya Bendungan Sepaku Semoi sudah diresmikan Presiden Jokowi hari ini, tanggal 4 Juni 2024. Kita berharap kebutuhan air untuk IKN sebesar 2.000 liter/detik dan Balikpapan sebesar 500 liter/detik akan bisa terpenuhi. Semoga Bendungan Sepaku Semoi ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat IKN dan sekitarnya,” jelas Akmal Malik yang diwawancara setelah mendampingi Presiden Jokowi pada prosesi pelepasan bibit ikan di Bendungan Sepaku Semoi.

Sebagai informasi, Bendungan Sepaku Semoi sebagai infrastruktur dasar IKN mulai dibangun sejak 2020 dan proses impounding atau pengisian awal bendungan pada tahun 2023. Pembangunannya menelan biaya Rp836 miliar, dengan volume tampungan 16,17 juta meter kubik dan luas genangan 322 hektare.

Bendungan ini akan dimaksimalkan fungsinya untuk menyediakan air baku sebesar 2.500 liter/detik, yang akan didistribusikan sebesar 2.000 liter/detik untuk IKN dan 500 liter/detik. Bendungan ini juga mampu mereduksi banjir seluas kurang lebih 1.700 hektare di Kecamatan Sepaku dan diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kaltim. (adv/adpim/diskominfokaltim)

BACA JUGA :  Kaltim Sabet Dua Penghargaan Batas Desa 2022
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img