spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masih Keluhkan Minimnya Sekolah Formal untuk Anak Didik Binaan DBON Kaltim

SAMARINDA – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan sebanyak 120 atlet olahraga cilik yang menjadi garapan DBON Kaltim.

Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menuturkan bahwa saat ini pihak DBON Kaltim masih kesulitan untuk memperoleh sekolah yang ada di sekitar asrama peserta didik. Asrama tersebut terletak tepat di samping kantor Dispora Kaltim, kawasan GOR Kadrie Oening Sempaja, Jl. Wahid Hasyim, Kota Samarinda.

“Target kami 120 atlet, tapi untuk sekarang baru 70 peserta untuk lulusan SD dan SMP. Yang menjadi kesulitan, sekolah di sini tidak ada yang mau menerima,” ucap Zairin saat ditemui di ruangannya, Rabu (29/5/2024).

Kendala ini juga disebabkan oleh terbatasnya jumlah murid dalam satu kelas. Contohnya, jika satu kelas memiliki kapasitas hingga 35 orang, maka akan menjadi over kapasitas jika menambah anak binaan lagi dari DBON Kaltim.

Melihat hal ini, Zairin bersama pihaknya tak tinggal diam. Ia terus berupaya untuk mencari pendidikan formal bagi peserta didik garapan DBON Kaltim. Salah satunya dengan menyebar anak-anak didik tersebut ke beberapa sekolah yang ada di Kota Samarinda.

BACA JUGA :  Masih Terjadi Penularan Covid, Gubernur: Jangan Merasa Sakti!

Kemudian, Zairin juga kerap menemui keluhan terkait sekolah unggulan. Peserta didik yang biasanya dari luar daerah mencari sekolah unggulan. Padahal, kata Zairin, sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya sekolah unggulan.

“Sekarang sudah tidak ada lagi (sekolah unggulan), semua sama,” tegasnya.

Sebagai informasi, DBON Kaltim memiliki 14 cabang olahraga yang akan dibimbing. Namun, fokusnya hanya pada tujuh cabang olahraga, dan tujuh lainnya masih dalam proses persiapan.

Sementara tujuh cabang olahraga yang masuk dalam kategori binaan adalah panahan, menembak, angkat besi, taekwondo, karate, pencak silat, dan balap sepeda.

Dan tujuh lainnya masih dalam persiapan yakni bulu tangkis, panjat tebing, wushu, atletik, renang, dayung, dan senam artistik.

DBON Kaltim terus mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi, dan terus melakukan pengawasan terhadap kualitas anak didiknya.

“Kami akan pantau perkembangan anak didik ini selama tiga bulan sekali, tujuannya agar kami bisa mengetahui kualitas mereka. Persiapan gizi juga kami siapkan, mereka kami dampingi langsung dengan ahli gizi, karena ini akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuhnya nanti,” tutup Zairin.

BACA JUGA :  Cekcok Soal Penipuan, Pria di Samarinda Ancam Korban dengan Pisau

Penulis: Ernita
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img