PASER – Sebanyak 153 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Paser dijadwalkan akan menjalani perkuliahan di Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Kota Samarinda pada September mendatang.
Kegiatan itu merupakan salah satu dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga pendidik. Hal itu turut disambut baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser.
Anggota DPRD Kabupaten Paser, Abdul Azis mengungkapkan, para guru tersebut akan melanjutkan studi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Sehingga hal itu berdampak pada mutu pendidikan.
“Jadi, sudah ada kejelasan kapan mulai bisa berkuliah termasuk anggaran yang akan disiapkan untuk program RPL,” kata Azis.
Nantinya anggaran tersebut bersumber dari APBD Perubahan 2024, yang mana rencananya pada medio Agustus nanti dijadwalkan pengesahan anggaran. “Dari segi anggaran tidak ada masalah, pengesahan APBD perubahan sekitar 13 Agustus nanti,” tambahnya.
Azis berpesan, ratusan guru PAUD yang tercatat dalam program RPL, hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dengan UWGM, benar-benar dapat dimanfaatkan serta dimaksimalkan. Terlebih dari DPRD Kabupaten Paser juga sangat mendukung dengan adanya program RPL.
“Serius dan manfaatkan perkuliahan ini dengan benar, kami sangat mendukung kerja sama yang dilakukan Pemkab Paser. Tentunya kami juga akan selalu mengawasi pelaksanaan RPL jika telah berjalan nantinya,” tutup Azis.
Sekadar diketahui, Pemkab Paser dan UWGM telah melakukan memorandum of understanding (MoU) pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei lalu. Program RPL ini prioritaskan guru-guru PAUD lulusan SMA dan belum S-1 atau tidak sedang berkuliah.
Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor : Nicha R
