TENGGARONG – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan peningkatan kapasitas petugas manajemen pengungsi tahun 2024. Acara ini berlangsung selama empat hari mulai dari Selasa (21/5/2024) di Pantai Teluk Pemedas, Kecamatan Samboja.
Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyatakan bahwa pelayanan pengungsian dalam situasi bencana harus sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan pemerintah.
“Hari ini kami meningkatkan kapasitas petugas terkait manajemen tempat pengungsian,” ujar Andi.
“Selain makanan dan logistik, kami juga harus menyiapkan tempat penampungan yang layak dan berkesinambungan,” lanjutnya.
Andi menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam mendirikan tempat pengungsian. Hal ini mencakup penyediaan data yang akurat mengenai jumlah dan kondisi pengungsi, serta memastikan tempat penampungan non-diskriminatif.
“Semua harus siap kita layani tanpa perbedaan,” tambahnya.
Diketahui, acara ini melibatkan berbagai pihak seperti Tagana, Pramuka, PMI, BNPB, dan penyandang disabilitas. Materi yang disampaikan mencakup manajemen tempat pengungsian, penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan, kesehatan, gizi, dan sanitasi.
Simulasi dan praktik langsung juga menjadi bagian dari acara, dengan harapan para petugas dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam situasi bencana nyata.
“Kita harus siap, karena ancaman bencana di Kaltim semakin meningkat,” kata Andi.
Terakhir Andi berharap bahwa peningkatan kapasitas ini akan meningkatkan kualitas layanan pengungsian di Kaltim, sehingga pengungsi dapat tetap menjalankan aktivitas sosial dengan baik dan bermartabat.
Penulis : Hanafi
Editor: Nicha R