spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tim Dinkes Kaltim Beri Bantuan Medis Korban Banjir Mahulu; 1 Orang Meninggal, 2 Anak Dirujuk ke Kubar karena Tenggelam


SAMARINDA —  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur melepas tim kesehatan untuk meninjau banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) pada 16 Mei 2024 lalu. Selain meninjau, tim tersebut juga turut membantu tenaga medis serta memberikan bantuan logistik lainnya untuk para korban.

Melalui Ketua Tim Pengendalian Krisis Kesehatan, Adi Permana, ia melaporkan bahwa 2 rumah sakit dan 6 puskesmas terpantau aman. Yang terdampak adalah puskesmas pembantu sebanyak 30 bangunan dan masih ditinjau untuk dampaknya.

Dari laporannya juga, diketahui ada 1 orang dewasa yang meninggal dunia dan 2 anak dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Dua anak tersebut diketahui tenggelam, sehingga perlu mendapatkan penanganan yang serius.

Untuk kunjungannya sendiri ada 100 orang per hari, selama 3 hari buka posko ada sekitar 300 orang. Sedangkan untuk posko kesehatan hanya ada 1 yang berada di posko Gereja St. Petrus Ujoh Bilang.

Ada beberapa keluhan kesehatan yang ditemukan di lapangan, di antaranya luka sayat atau tertusuk, batuk pilek (bapil), hipertensi, diare, gatal atau ruam, serta demam.

Tim tenaga kesehatan yang berada di sana dinyatakan lengkap dari dokter, perawat, bidan, apoteker, dan pendukungnya. Pelayanan untuk para korban tersedia selama 24 jam, namun untuk lanjutan laporan penyakit akan diteruskan di kemudian hari.

Dampak dari banjir sendiri membuat Kantor Dinas Kesehatan Mahulu lumpuh total, alat kerja rusak parah akibat terendam. Hanya saja untuk Gudang Farmasi dikabarkan aman, meskipun beberapa obat di dalam kulkas tidak bisa diselamatkan karena listrik mati.

Nantinya tim akan terus meng-update data serta hasil pantauan kesehatan mereka kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Sebab Kadinkes, Jaya Mualimin, sendiri telah berkomitmen untuk membantu korban dalam segi kesehatan secara maksimal. (adv)

Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti