TENGGARONG – Kebakaran dan ledakan kembali terjadi di kawasan pabrik smelter nikel di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 18.40 WITA.
Menurut rilis dari pihak perusahaan yang diterima Mediakaltim, penyebab sementara insiden tersebut adalah adanya kemacetan pada aliran pendingin buangan slag yang menyebabkan letupan.
Kejadian ini mengakibatkan dua pekerja mengalami luka ringan. Salah satu pekerja mengalami luka bakar, sementara yang lainnya terkena debu akibat letupan. Keduanya telah dilarikan ke Puskesmas Sangasanga untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Setelah kejadian, aktivitas pabrik kembali berjalan normal tanpa ada kerusakan pada sistem produksi. Namun, pihak perusahaan berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut.
Owner Representative PT KFI, M. Ardhi Soemargo, menjelaskan bahwa letupan keras terjadi di area pabrik, tepatnya di sisi pembuangan slag nikel. Letupan ini menyebabkan percikan api melambung ke atas dari sumber panas kolam slag nikel, dan berlangsung selama beberapa menit.
“Tim internal perusahaan masih melakukan investigasi untuk mengetahui lebih detail apa penyebab pastinya,” jelas Ardhi Soemargo.
Menghadapi insiden ini, para pekerja yang berada di lokasi langsung mengambil tindakan cepat dengan memadamkan area letupan. Api berhasil dijinakkan dalam kurun waktu beberapa menit.
“Area yang dipasang garis polisi sudah dibuka dan pabrik sudah berjalan normal. Para pekerja sudah kembali melakukan aktivitas pekerjaan seperti biasa,” tutupnya. (rls)
Pewarta: Hanafi
Editor: Agus S
