PPU – Menuju kontestasi Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, beberapa bakal calon Bupati dan Wakil Bupati PPU mulai melakukan manuver dengan saling lobi-lobi politik. Begitu pun dengan bakal calon Bupati PPU, Rendy Susiswo Ismail, yang melakukan komunikasi dengan beberapa bakal calon kepala daerah lainnya.
Ia mengakui bahwa beberapa waktu yang lalu telah menemui mantan Bupati PPU periode 2008-2013, Andi Harahap. Ia mengatakan bahwa dalam menentukan langkahnya mengalir saja, bukan hanya dengan Andi Harahap tapi juga dengan beberapa tokoh lainnya.
“Iya, saya sih mengalir saja ya, ngobrol dan mendengarkan masukan dari beberapa tokoh di PPU,” ujarnya (17/05/2024).
Rendy pun mengakui bahwa dirinya juga terus melakukan komunikasi dengan partai-partai politik untuk mengusung dirinya di Pilkada PPU. Ia menjelaskan bahwa proses politik sangat dinamis, hal tersebut menjadikan dirinya lebih mengikuti arus terlebih dahulu.
“Nanti jika ada kesamaan visi dan persepsi dalam memahami dinamika, saya sih oke saja dengan siapa pun,” terangnya.
Paling penting baginya, siapa pun yang akan berpasangan dengan dirinya harus memiliki kesamaan persepsi terhadap pembangunan di PPU. Menurutnya, pembangunan di PPU harus dipersiapkan secara strategis dan matang.
“Jangan tiba masa tiba akal, harus benar-benar dipersiapkan khususnya untuk membangun konektivitas dan chemistry yang kuat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tegasnya.
Selanjutnya, Rendy juga memastikan dapat melihat ruang-ruang penting untuk membangun PPU dan melihat potensi-potensi yang ada untuk memajukan PPU.
“Jadi kesamaan visinya harus matang dan strategis agar PPU ke depannya lebih baik lagi,” tandasnya. (NAH)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Agus S