UJOH BILANG – Banjir yang melanda Mahakam Ulu menyebabkan 55 sekolah, terdiri dari 38 Sekolah Dasar (SD) dan 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP), terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mahulu, Samson Batang mengonfirmasikan bahwa penutupan sekolah ini dilakukan demi keselamatan para siswa.
“Semua sekolah diliburkan sejak kemarin. Walaupun beberapa sekolah tidak terkena banjir, namun akses menuju sekolah-sekolah tersebut banyak yang terendam air. Begitu juga banyak rumah siswa yang kebanjiran,” kata Samson.
Samson menjelaskan bahwa ujian semester untuk siswa kelas 6 SD yang seharusnya berlangsung juga harus ditunda. Beberapa berkas ujian ikut terendam banjir, sehingga pelaksanaan ujian tidak memungkinkan.
“Kami berharap air segera surut. Pelaksanaan ujian akan dilanjutkan setelah kondisi kembali normal. Saat ini, kami masih mempersiapkan sekolah dan soal-soal ujian yang banyak terendam,” jelasnya.
Diketahui, banjir mulai merendam sejumlah wilayah Mahulu sudah 4 hari ini dengan ketinggian air mencapai 2 hingga 3 meter. Dalam video yang diterima Media Kaltim, banyak rumah warga yang terendam hingga hingga menyentuh atap rumah warga.
Di tempat terpisah, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengumumkan langkah-langkah cepat yang diambil Pemprov Kaltim untuk membantu korban banjir di Mahakam Ulu. Bantuan segera dikirimkan, dengan target pemberangkatan mulai Kamis (16/5/2024) malam.
“InsyaAllah mulai besok kita berangkatkan 6.000 paket bantuan sembako untuk korban banjir di Mahulu,” kata Akmal.
Bantuan ini melibatkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, dan organisasi lainnya.
Selain sembako, bantuan juga mencakup obat-obatan, alat kesehatan, serta perahu untuk membantu penyelamatan warga. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini meminta Basarnas dan BPBD Kaltim serta BPBD Mahakam Ulu untuk segera mendirikan posko di beberapa titik di Ujoh Bilang dan lokasi banjir lainnya di Long Apari.
Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat segera meringankan beban warga yang terdampak banjir di Mahakam Ulu. Situasi masih terus dipantau untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penulis : Hanafi
Editor : Nicha R