MAHAKAM ULU – Informasi terakhir yang diterima redaksi Media Kaltim dari Kapolres Mahulu, Anthony Rybok, Kamis (16/5/2024) sore, diterangkan bahwa Pemkab Mahulu saat ini telah membentuk Tim Multisektoral Kabupaten Mahakam Ulu dan melakukan rapat untuk menentukan dan melaksanakan langkah strategis untuk menangani bencana banjir.
Bahkan, Rapat TRC-PB Multisektor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mahakam Ulu telah digelar pada Selasa (14/5/2024) yang dihadiri oleh Asisten III dan lintas sektor terkait.
Dalam keterangan resmi Polres Mahulu, disampaikan beberapa langkah startegis yang telah dilakukan berdasarkan hasil rapat tersebut di antaranya memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat melalui perangkat kampung / camat / petinggi di daerah tersebut.
“Saat bencana langsung melakukan evakuasi warga dan menyiapkan posko banjir sebagai tempat evakuasi. Selanjutnya, pasca bencana rencananya akan langsung merevitalisasi objek vital yang rusak,” terang Kapolres.
Namun lebih jauh, Kapolres Mahulu menambahkan, para tim ataupin personel di lapangan juga menemukan beberapa hambatan dalam melakukan proses evakuasi warga korban banjir di Mahulu. Yakni, keterbatasan sarana evakuasi seperti kendaraan, rakit, genset, sanitasi, tenda, dan lain-lain. Serta adanya keterbatasan personel khususnya Polres Mahakam Ulu.
“ Tapi sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa banjir di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu. Perbantuan eksternal dalam bencana banjir sangat dibutuhkan dalam proses recovery Kabupaten Mahakam Ulu,” pungkas Kapolres. (MK)
Editor : Nicha R