PASER – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Paser mulai menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Sejumlah Partai Politik (Parpol), juga tengah melakukan penjaringan.
Di Kabupaten Paser, sudah ada sejumlah tokoh yang mencuat untuk maju di Pilkada sebagai Bakal Calon Bupati Paser. Beberapa di antaranya dua petahana yang akan bersaing yaitu Fahmi Fadli dan Syarifah Masitah Assegaf.
Selain itu, juga ada sejumlah figur yang diisukan untuk menjadi Bakal Calon Bupati Paser, salah satu di antaranya nama Katsul Wijaya yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Paser.
Menanggapi hal itu, Sekda Paser, Katsul Wijaya mengaku tidak memiliki pemikiran untuk maju. “Sampai saat ini tidak ada langkah atau arah saya menuju ke sana (Pilkada). Sebenarnya saya berencana ingin mengakhiri karir di birokrasi ini sesuai masa jabatan,” tegas Katsul.
Saat disinggung soal beredarnya informasi bahwa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkatan Bangsa (PKB) Kabipaten Paser, Fahmi Fadli membutuhkan kalangan profesional untuk mendampingi dirinya maju di Pilkada mendatang.
“Yang jelas profesional itu, tidak mesti harus birokrat. Bisa saja diambil dari luar birokrasi, yang dipandang bisa mendampingi dalam menguatkan program selanjutnya dari program yang ada,” tambahnya.
Katsul beranggapan, dengan kembali majunya Bupati Paser saat ini di Pilkada mendatang sudah dipirkan secara matang dengan berbagai pertimbangan. Seperti halnya program yang ada saat ini, dengan masa waktu terbatas akan dioptimalkan dalam periode berikutnya.
“Kepasatian beliau (Fahmi) maju belum juga ini. Kalaupun nantinya memang maju di Pilkada Paser tentu keinginannya untuk menuntaskan dan meningkatkan terkait dengan program yang ada sebelumnya,” ungkapnya.
Diakui Katsul, sampai sekarang ini belum ada partai-partai politik yang menjalin komunikasi dengan dirinya untuk membahas Pilkada 2024. Kemungkinan tidak adanya komunikasi itu, karena dirinya juga bukan seorang politisi.
“Belum ada komunikasi, karena saya bukan orang politik. Sampai saat ini belum ada yang meminta, kalaupun nanti ada yang minta, nanti jawaban berikutnya ya. Kalau sudah ada yang datang. Tapi sudah saya sampaikan di awal, insyaAllah saya akan mengakhiri karir saya di birokrasi,” pungkas Katsul.
Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor : Nicha R