SAMARINDA – Isran Noor, petahana Gubernur Kaltim yang akan kembali bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 masih mencari lokomotif politiknya.
Isran yang awalnya berencana untuk menggunakan jalur indipenden bersama Hadi Mulyadi mengurungkan niatnya dan memilih jalur partai politik (parpol). Pihak Isran pun terlihat cukup aktif dalam mendaftar ke sejumlah parpol yang memiliki kursi di DPRD Kaltim, salah satunya PKS.
Muhammad Rozai, Sekretaris Tim Pemenangan Isran-Hadi, membenarkan bahwa timnya telah mengambil formulir dari DPW PKS Kaltim. “Hari ini (kemarin, red) baru mengambil ya,” kata Rozai, Selasa (14/5/2024).
Ia juga menegaskan bahwa tidak adanya penyetoran surat dukungan ke KPU Kaltim pada 12 Mei 2024 merupakan indikasi bahwa Isran-Hadi memilih jalur partai politik untuk Pilkada Kaltim 2024.
Namun setidaknya ia menilai dengan telah memenuhi syarat untuk maju jalur independen adalah bukti bahwa masyarakat masih menginginkan kepemimpinan Isran- Hadi untuk Kaltim.
“Surduk ini selain memenuhi ketetapan aturan dari KPU, juga jadi bukti dan kekuatan moral Isran-Hadi masih diinginkan memimpin kembali,” bebernya.
Bila berkaca pada Pilgub 2019 lalu, hal yang sama dilakukan oleh pasangan Isran-Hadi. Sempat mengklaim akan maju di jalur indpenden, namun pada akhirnya memilih jalur parpol dengan mendapat usungan dari Gerindra, PAN dan PKS.
Mengenai jumlah partai yang telah memberikan dukungan, Rozai enggan menjawab, dan menyerahkan penjelasan lebih lanjut kepada Isran Noor atau Hadi Mulyadi.
Penulis: Andi Desky
Editor : Nicha R