SANGATTA – Kurangnya tenaga medis di Kutai Timur (Kutim) menjadi isu yang mendesak. Dampaknya berpengaruh pada sistem kesehatan serta pelayanan. Terutama di daerah pelosok desa yang jauh dari fasilitas.
Berdasarkan hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Faizal Rachman mengungkapkan, berkali-kali pihaknya telah mengatakan persoalan ini sebenarnya bukan hanya tenaga medis. Tetapi, guru dan sebagainya.
“Memang harus diinventarisasi oleh perangkat daerah (PD) terkait dengan SDM kita. Jika ada kekurangan, diusulkan,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Senin (13/5/2024).
Namun, untuk saat ini sudah tidak bisa lagi, sebab, mengangkat Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) sudah tidak boleh.
“Sekarang sudah tidak bisa malah jadi temuan nanti. Saya nggak tahu kalau Tenaga Harian Lepas (THL) bisa tidak diangkat itu,” tutupnya. (Rkt2/Adv)
