TENGGARONG – Sebanyak 50 pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di Kutai Kartanegara (Kukar), ikut ambil bagian dalam pelatihan pelatih lisensi D. Selama sepekan kedepan, sejak tanggal 12-18 Mei 2024. Di Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, pelatihan pelatih berlisensi D ini merupakan bentuk kerja sama antara pihaknya dengan Askab PSSI Kukar. Dengan menggandeng Asprov PSSI Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai penyelenggara kursusnya.
“Regulasinya (penyelenggara kursus) berada di Asprov PSSI Kaltim, peserta terdiri dari para pelatih SSB di Kukar yang selama ini yang ikut festival (kompetisi) yang kita laksanakan,” ujar Aji Ali Husni.
Ini merupakan satu dari tiga program kerja yang dikerjakan oleh Dispora Kukar. Yakni dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk bidang kepelatihan dan diikuti peningkatan SDM anak binaannya. Program kerja lainnya yaitu menjalankan kompetisi usia dini hingga senior serta penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana (sapras).
Pelatihan pelatih lisensi D ini pun merupakan program lanjutan dari 1.000 Bola untuk SSB se-Kukar. Dimana masing-masing SSB se-Kukar mendapatkan 20 bola. Selanjutnya festival atau kompetisi usia dini yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 11-13 Mei 2024.
“Harapannya dengan pelatihan ini jumlah pelatih SSB ini akan bertambah yang memiliki lisensi D,” lanjutnya.
Efek lanjutannya, pelatihan pelatih ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan olah bola para anak binaan. Karena mengikuti metode pelatihan yang tepat dari instruktur yang tepat pula.
Aji Ali pun menginginkan ini menjadi pemicu makin bertambahnya SSB di Kukar. Terutama di kecamatan-kecamatan yang belum ada SSB. Sehingga memudahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mencari calon-calon pemain untuk diseleksi. Manakala diperlukan dan dibutuhkan untuk membawa nama Kukar. Baik itu pelatih ataupun pemainnya.
Diketahui, sebanyak 50 pelatih yang menjadi peserta, dibagi menjadi 2 kelas pelatihan. Masing-masing kelas akan dilatih oleh 1 instruktur. Selama sepekan pelatihan pelatih lisensi D, seluruh peserta akan mendapatkan fasilitas secara gratis, karena ditanggung oleh Dispora Kukar. Baik itu fasilitas tempat menginap, seragam, kit peserta, hingga lapangan dan bola untuk proses latihan pelatihan. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i