SAMARINDA – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Tanah Borneo nampak semakin memanas dengan munculnya pernyataan sikap dari 7 Pilar Organisasi Masyarakat (Ormas) Paguyuban Kaltim, yang dikomandoi oleh Mohammad Djailani, selaku Ketua Majelis Rakyat Kaltim Berdaulat (MRKB).
Adapun 7 Pilar Ormas Paguyuban Kaltim yang memberikan pernyataan sikap, antara lain Majelis Rakyat Kaltim Berdaulat (MRKB), Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) dan Lembaga Budaya Adat Kutai Kalimantan Timur (LBAK).
Kemudian, Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi Kalimantan Timur (IKAPAKARTI), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur serta Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN).
Zulkifly Syahab selaku Sekretaris Jenderal 7 Pilar Ormas Paguyuban Kaltim mengatakan bahwa pihaknya mendukung secara penuh agar Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudy Mas’ud dapat maju sebagai Calon Gubernur Kaltim.
Alasan dibalik dukungan 7 pilar ini, tidak lain karena beberapa pertimbangan yang realistis. Menurutnya, jika dibandingkan dengan bakal calon gubernur lainnya, Rudy Mas’ud memiliki dukungan yang kuat dan jelas dari partai politik.
“Kita lihat di Kaltim ini hanya ada 3 bakal calon yang sudah terang-terangan ingin maju, yakni Mahyudin, Rudy Mas’ud dan Isran Noor. Namun, Rudy Mas’ud ini punya daya dukung partai yang bagus,” ujarnya, di Rumah Makan Siang Malam pada Jumat (10/5/2024) siang.
Selain itu, 7 Pilar Ormas Paguyuban Kaltim juga mengusulkan Irianto Lambrie, Ketua Umum KBBKT, untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Kaltim mendampingi Rudy Mas’ud pada Pilkada 2024 ini. Namun, semua keputusan tetap diserahkan kepada Rudy Mas’ud.
Walau karakter dan kepribadian Rudy Mas’ud tidak dibahas secara rinci dalam pernyataan tersebut, namun ormas-ormas ini meyakini bahwa dukungan mereka akan memberikan kontribusi positif bagi Kaltim dalam konteks kepemimpinan dan pembangunan di masa mendatang.
“Kalau bagaimana Rudy Mas’ud itu tidak usah dijelaskan lagi. Bagaimana kepribadian dan kepeduliannya, sudah lah kita tahu sendiri. Jika Rudy Mas’ud terpilih sebagai Gubernur Kaltim, dia akan mengelola pemerintahan yang benar untuk Kaltim,” tegasnya.
Ditanya wartawan, apakah 7 pilar ormas ini akan tetap mendukung Rudy Mas’ud jika pada akhirnya Irianto Lamrie tak mendampinginya dalam Pilkada 2024. Ketua Umum 7 Pilar Ormas Paguyuban Kaltim Mohammad Djailani pun angkat bicara.
“Begini, pernyataan sikap ini sudah final. Final kita adalah untuk mendukung Rudy Mas’ud sampai selesai (walau nantinya Irianto Lamrie tidak mendampingi). Tentang bagaimana langkah selanjutnya, kami belum memikirkan ke sana,” paparnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan Harum Center Tommy Pusriadi mengatakan bahwa pihaknya akan selalu menyambut baik setiap dukungan yang diberikan dari berbagai pihak untuk Rudy Mas’ud.
“Kami menyambut baik aspirasi ini dan berterima kasih kepada seluruh elemen dari 7 pilar yang telah memberi dukungan kepada Pak Rudy Mas’ud. Untuk saat ini, Bapak Rudy Mas’ud belum menentukan nama bakal calon wakil gubernur yang nantinya akan mendampingi beliau menuju KT 1,” bebernya.
“Siapapun nanti yang akan menjadi calon wakil gubernur mendampingi Bapak Rudy Mas’ud, itulah yang terbaik untuk Kaltim,” sambung Tommy.
Tak hanya memberikan dukungan pada Rudy Mas’ud, 7 Pilar Ormas Paguyuban Kaltim juga memberikan sejumlah pernyataan sikap lainnya:
– Mendukung Rusmadi Wongso sebagai Bakal Calon Wali Kota Samarinda Priode 2025 – 2030.
– Mendukung Yohanes Avun sebagai Bakal Calon Bupati dan Ir. Freddrik sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu priode 2025 – 2030.
– Memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan catatan, Otorita IKN hanya bersifat sementara dalam proses pembangunan.
Penulis: Andi Desky
Editor : Nicha R
