TANGGERANG – Peluncuran logo Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX Tahun 2024 menandai dimulainya publikasi penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional di Kalimantan Timur (Kaltim).
Acara peluncuran logo MTQ Nasional ini dilaksanakan Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, mewakili Penjabat Gubernur Kaltim bersama Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Kegiatan ini dilakukan sebelum acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di Tangerang pada 9 Mei.
Acara diawali dengan penampilan kesenian Tarsul, yaitu nyanyian tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Kutai. Penampilan ini disampaikan oleh Nova Abelia, yang difasilitasi oleh EO Seraung Exotic Kalimantan Timur.
Selanjutnya, tampil Tari Jepen Muslim Bulik Madam, yang dibawakan lima penari dari Sanggar Tari AW Balikpapan, dipimpin oleh Sumarwi. Di akhir tarian, para penari membentangkan spanduk bertuliskan, “Sukseskan MTQ Nasional XXX”.
Peserta Rakernas LPTQ kemudian disuguhkan video sayembara dan pengumuman lomba logo MTQ Tingkat Nasional yang diikuti oleh para talenta muda penuh kreativitas, dengan 239 karya terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Video tersebut berdurasi 2 menit 30 detik.
Video kedua menayangkan tentang kesiapan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah MTQ Tingkat Nasional XXX yang akan digelar pada tanggal 6 – 16 September 2024. Video ini berdurasi 3 menit 42 detik.
Peluncuran logo MTQ Tingkat Nasional ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka Logo MTQ Tingkat Nasional XXX dari Ketua LPTQ Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, kepada Ketua LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin.
Peluncuran logo MTQ Tingkat Nasional mendapatkan apresiasi meriah dari seluruh peserta Rakernas LPTQ Tingkat Nasional.
Sementara itu, kegiatan Rakernas dibuka secara resmi oleh Ketua LPTQ Nasional, Kamaruddin Amin, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang.
Rakernas diikuti oleh jajaran pengurus LPTQ provinsi seluruh Indonesia dan jajaran Pengurus LPTQ Nasional, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kepala Biro Kesra, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia, berlangsung hingga tanggal 11 Mei 2024.
Sri Wahyuni, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang semula dijadwalkan hadir, berhalangan karena sedang berduka, sehubungan dengan wafatnya ayah mertuanya, H. Zubir St Bagindo.
“Sebenarnya Kaltim menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Nasional pada tahun 2026 yang akan datang, bertepatan dengan setengah abad sebagai tuan rumah yang pertama, pada tahun 1976. Namun, berkat IKN, penunjukan tuan rumah penyelenggara MTQ Tingkat Nasional dimajukan pada bulan September tahun 2024,” ungkapnya.
Hadir mendampingi Sekda Katim, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Abdul Kholik, Kepala Biro Kesra, Dasmiah, Ketua III LPTQ Kaltim Jauhar Efendi, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Maslekhan, dan Prof. Bambang Iswanto dari Bidang Perhakiman LPTQ Kaltim. (adv/diskominfokaltim)
Editor: Agus S
