TENGGARONG – Pemerintah Kelurahan Maluhu terus mematangkan persiapan, setelah dipilih mewakili Kecamatan Tenggarong dalam ajang Lomba Dasawisma tingkat Kabupaten tahun 2024. Serangkaian tahapan sudah dilakukan, salah satunya tahapan verifikasi lapangan terhadap Dasawisma RT 4 Kelurahan Maluhu.
Dijelaskan Tri Joko Kuncoro, lurah Maluhu, mengatakan berhasil perwakilan Kecamatan Tenggarong. Setelah memenuhi kriteria dan penilaian yang dilakukan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan. Seperti keaktifan dan inovasi yang diciptakan oleh Dasawisma RT 4.
“Karena Dasawisma kami sudah aktif diberbagai hal dan administrasinya kita sudah layak untuk diajukan lomba Dasawisma tingkat kabupaten,” ujar Tri Joko Kuncoro.
Ia pun optimis Dasawisma RT 4 bisa menjadi yang terbaik, lantaran maksimalnya persiapan yang sudah dilakukan. Terlebih Dasawisma RT 4 telah menjalankan 10 program PKK yang diaplikasikan ke lapangan. Mulai pengajian,kebersihan, pemanfaatan perkarangan lahan, posyandu dan lainnya.
Paling menonjol, yakni inovasi dan pemanfaatan dan pemilahan sampah rumah tangga. Baik itu yang berupa sampah organik maupun anorganik. Seperti pembudidayaan ulat maggot untuk dijadikan pakan ikan alatau ayam. Maggot sendiri memanfaatkan sampah organik sebagai makanan utamanya.
Termasuk pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat keluarga (toga), sayuran. Bahkan sudah memanfaatkan pengemasan secara modern menggunakan teknologi hidroponik.
“Anggora Dasawisma itu semuanya memanfaatkan perkarangan lahan untuk tanam toga, sudah sejak lama, karena rata-rata diperkarangannya itu masih ada lahan,” tutup Tri Joko Kuncoro. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i