spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Progres Pengerjaan Lapangan Upacara IKN Capai 90 Persen

NUSANTARA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan progres pengerjaan lapangan upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini sudah mencapai 90 persen.

Dari progres pengerjaan yang terlaksana, pihaknya menargetkan lapangan yang akan digunakan sebagai lokasi Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang tersebut, akan rampung pada bulan Juni 2024.

“Lapangan ini kapasitasnya 8.000 orang, tapi nanti penyelenggara upacara adalah Sekretariat Negara dan Sekretariat Presiden, beliau yang harus mempertimbangkan kesiapan pelaksanaannya,” kata dia saat meninjau infrastruktur di Kawasan Istana Presiden (KIP) di IKN, Kalimantan Timur, Senin (6/5/2024).

Ia menjelaskan pada saat pelaksanaan upacara peringatan HUT RI nanti, para tamu undangan bisa memanfaatkan empat gedung Kementerian Koordinator, serta 12 tower aparatur sipil negara (ASN) yang segara rampung.

“Makanya pemindahan ASN diundur setelah upacara,” ujar dia.

Menteri PUPR menyampaikan, salah satu alasan berkurangnya persentase kecepatan penyelesaian lapangan IKN itu, dikarenakan baru 70 persen pekerja yang kembali setelah masa Lebaran tahun 2024.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya telah menyediakan pesawat Hercules guna mengakomodasi pekerja IKN yang hendak kembali membangun ibu kota baru Indonesia tersebut.

Dirinya juga mengungkapkan rumput yang digunakan di lapangan IKN, berjenis zoysia matrella yang biasa digunakan sebagai rumput lapangan sepak bola.

“Standardnya bisa untuk main bola,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa pasokan air di Ibu Kota Nusantara (IKN) aman, sebelum Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di ibu kota baru Indonesia itu.

Presiden Jokowi menyatakan rencananya untuk berkantor di IKN setelah bandara dan jalan tol dapat beroperasi, yang diperkirakan mulai Juli 2024. (ANT/MK)

Oleh : Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor : Faisal Yunianto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti