spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Keluhkan Air Keruh dan Bau Lumpur, PDAM: Akibat Endapan Lumpur di Dalam Pipa

SAMARINDA– Warga kawasan Bengkuring Kelurahan Sempaja Timur Kecamatan Samarinda Utara, keluhkan air PDAM yang tidak mengalir selama 6 hari. Saat ditemui di kediamannya di Gang H. Barus Bengkuring Kelurahan Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara, Kiting mengeluhkan air yang sudah tidak mengalir selama kurang lebih 6 hari.

“Dari 6 hari itu kadang ada ngalir kecil tapi tidak bisa ngalir masuk ke dalam rumah, kecuali pakai alkon. Nah, dari air yang kecil itu airnya bau tanah dan lumpur begitu, warnanya juga kuning,” ucap Kiting, Jumat (3/5/2024).

Kiting mengaku, di kawasan tempat kediamannya tidak pernah mengalami kejadian seperti ini. Walaupun air tidak mengalir, tetapi hanya satu hari saja.

“Baru pertama kali begini. Apalagi di hari pertama itu kan’ masak seperti nyuci beras pakai air keruh itu jadi rasa makanan seperti rasa lumpur, selanjutnya saya beli makanan di luar,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, selama 6 hari ini dirinya bersama dengan warga sekitar rumahnya harus membeli air bersih dengan harga Rp80 ribu dengan ukuran 1.400 liter.

BACA JUGA :  Persoalan Banjir di Kota Samarinda Perlu Keterlibatan Pemprov Kaltim

“Karena belinya sama tetangga saja jadi lebih murah. Saya di rumah ada banyak orang, jadi 1.400 liter hanya bertahan 3 hari saja. Belum lagi kita juga harus bayar PDAM, lumayan sekali pengeluaran jadinya,” beber Kiting.

Terpisah, Asisten Manajer dan Humas Baru PDAM Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez tanggapi keluhan-keluhan dari masyarakat perihal tidak mengalirnya air.

Ibanez menyampaikan, akibat keruhnya air disebabkan kondisi pipa yang sudah sangat tua, dengan adanya endapan lumpur di dalamnya. Sehingga, pasokan air ke rumah warga menjadi tidak bersih.

“Untuk produksi tetap berjalan seperti biasa. Dan untuk instalasinya juga tidak mengalami kendala. Yang jadi permasalahan air itu tidak jalan, sehingga terjadi endapan lumpur yang berada didalam pipa. Akibatnya, distribusi air menjadi keruh,” ungkap Ibanez, melalui sambungan telepon.

Terakhir, ia juga membeberkan bahwa tim dari PDAM tidak mungkin menyalurkan air dengan kondisi kotor atau keruh. Untuk sementara waktu, dirinya menghimbau kepada masyarakat harap bersabar mengenai masalah air tersebut.

“Usai mendapatkan laporan tersebut, tim kami langsung menuju ke lapangan. Kami berjanji paling tidak malam ini kondisi air bisa kembali membaik,” tutup Ibanez.

BACA JUGA :  Sulitnya Menjinakan Karang Mumus, Mulai dari Bangun Terowongan Air Hingga Kanal ke Muara Badak

Penulis : Ernita
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.