PASER – Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dari luar daerah ke Kabupaten Paser dinilai Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser perlu disambut baik serta lebih serius dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) selain objek wisata yang kini terus dibenahi.
Hal itu dilontarkan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Paser, Abdul Aziz, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser. Tujuannya, agar memperhatikan kesiapan SDM yang bergelut di bidang pemandu pariwisata dalam meneyambut peningkatan kunjungan wisatawan.
“Kami akan dorong hal ini agar Pemerintah dapat menyiapkannya. Kami tentu mendukung anggaran yang dibutuhkan untuk pemenuhan kapasitas masyarakat,” kata Abdul Aziz, Kamis (25/4/2024).
Sepengetahuannya, dampak dari Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masyarakat dari luar daerah sudah mulai mempelajari struktur, kontur dan segala hal yang menyangkut dengan wisata di sekitar IKN Nusantara termasuk Kabupaten Paser.
Sehingga, pemandu wisata, kata Abdul Aziz, menjadi perhatian baru bagi mereka. Sebab, untuk mempersiapkan pemandu wisata, harus dimulai sejak sekarang agar wisata di Kabupaten Paser juga menjadi daya tarik wisatawan luar daerah atau mancanegara.
Pemkab Paser, kata dia, perlu melakukan langkah pasti terkait profesi ini. Sebab, Paser sebagai penyangga IKN, jangan sampai masyarakatnya hanya menjadi penonton saja.
“Putra dan putri lokal harus menjadi pemandu wisata karena mereka lebih paham dengan keadaan di sini,” tambahnya.
DPRD Kabupaten Paser, lanjut Aziz, tidak hanya sekadar mengingatkan atau memberikan usulan, tetapi juga mendukung dari segi anggaran yang akan disiapkan. Untuk itu, peningkatan SDM harus lebih diprioritaskan pada bidang UMKM dan pariwisata.
“Tapi tergantung kebijakan Pemerintah lagi arahnya mau kemana. Kita sebagai penyangga IKN harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Apalagi daerah kita tuan rumah Porprov Kaltim 2026 mendatang,” pungkasnya.
Pewarta: Bhakti SIhombing
Editor : Nicha R
