KUTAI BARAT – Kampung Intu Lingau terletak di Kecamatan Nyuatan yang jaraknya 93,6 km dari ibu kota Kabupaten Kutai Barat yakni, 93,6 kilometer ini ternyata masih belum terjangkau dalam hal infrastruktur komunikasi.
Maka tak heran jika di wilayah ini termasuk area blank spot. Area blank spot adalah tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal akibat dari tiadanya menara telekomunikasi.
Kondisi tersebut tentu menjadi keluhan bagi warga setempat. Saat ini mereka hampir tidak bisa mengakses internet, bahkan untuk menelepon menggunakan jaringan seluler pun harus mencari tempat tertentu, agar bisa berkomunikasi dengan jelas.
“Waduh, parah di sini. Kadang tidak ada sinyal kalau di rumah ini,” ujar Petinggi Kampung Intu Lingau, Abed Nego kepada wartawan saat ditemui di kediamannya Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 13.35 Wita.
Menurutnya, di Kampung Intu Lingau ada dua menara telekomunikasi. Sayangnya tidak berfungsi optimal, parahnya ada yang hanya jadi pajangan saja.
“Tower Indosat itu pajangan saja, tidak ada fungsinya. Yang bisa itu Telkomsel saja, itu pun lemot betul. Ada tempat – tempatnya kalau mau internetan atau sekadar menelepon,” ungkap Abed Nego.
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak penyedia, Abed menjelaskan bahwa kendala yang terjadi karena kondisi listrik yang tidak stabil.
“Yang Telkomsel Bhakti itu, mereka masih pakai solar cell untuk baterai nya, jadi kurang tahan. Kalau yang Indosat itu memang tidak nyala,” jelasnya.
Dua tower telekomunikasi tersebut berdiri sejak tahun 2014. Sempat berjalan optimal di tahun 2020, setelah terpasang jaringan 4G, namun tidak berlangsung lama sampai akhirnya kondisi jaringan di Lingau semakin parah seperti sekarang ini.
“Alasan mereka kan listrik baterai tadi. Nah, saya berapa kali buat usulan supaya dialihkan ke listrik PLN, tapi tidak ada juga tanggapan dari Kominfo setempat,” ujar Abed Nego.
Ia berharap kondisi wilayahnya yang masih blank spot jaringan komunikasi, dapat menjadi perhatian Pemerintah dan pihak terkait. Karena sangat dibutuhkan warga, baik hanya sekedar untuk berkomunikasi maupun kebutuhan pekerjaan.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R