KUTAI BARAT – Hingga saat ini, kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kelurahan Melak Ulu dan Melak Ilir Kecamatan Melak Kabupaten Kutai Barat masih terjadi
Sejak Selasa (9/4/2024), hampir semua penjual BBM eceran yang ada di sepanjang jalan dalam ibu kota Kecamatan Melak kosong dan tutup. Begitu juga di SPBU yang ada di Kecamatan Melak yang juga sudah tutup akibat tidak ada stok BBM.
Satu satunya yang ada di Pertashop yang ada di Kelurahan Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok. Itu pun masih dibanjiri oleh masyarakat untuk mengisi BBM. Bahkan ada yang rela mengantre dari pukul 06.00 Wita demi mendapatkan BBM.
”Saya sudah dari jam 6 pagi ngantre karena minyak susah. Ini sudah mau pukul 12 siang belum dapat juga. Mau ke SPBU tapi selalu habis cepat makanya ikut ngantre di Pertashop ini aja,” ujar Dayat, salah satu sopir pick up saat ikut mengantre di Pertashop jalan Aji Tullur Jejangkat, Kelurahan Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok, Minggu (14/4/2024) lalu.
Secara terpisah, Anton, pengantre lainnya merasa heran BBM di Pertashop yang stoknya sedikit malah buka lebih lama. Sedangkan di SPBU maupun APMS justru lebih cepat tutup.
”Infonya Pertashop ini hanya 3 ton BBM per hari tapi sampai pukul 3 sore itu masih ada. Yang saya heran ini di SPBU yang katanya mereka dapat kuota sampai puluhan ton tapi belum apa-apa sudah tutup. Kita bingung juga kok minyak ini cepat betul habis,” ungkap Anton yang mengaku sudah dua hari tak dapat BBM.
”Dua hari saya keliling dari Melak ke Ngenyan tetap tidak dapat. Maka antrenya lama betul tapi pukul 12 sudah habis. Ini aja BBM dapat dari teman sedikit baru bisa jalan ke Pertashop ikut ngantre lagi. Apakah pengetap-pengetap itu yang bikin cepat habis BBM atau siapa kita nda tau juga,”ucap Anton dengan nada kesal.
Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R