JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan dalam kondisi prima di zona utama transportasi publik untuk menghadapi arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. Setelah sukses mengawal kelancaran arus mudik, PLN juga fokus mengamankan titik krusial mulai dari terminal, pelabuhan, stasiun sampai bandara.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan terus memastikan keandalan pasokan listrik dan personel selama masa siaga Lebaran 2024. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mengawal arus mudik dan balik saat musim lebaran 2024.
“PLN memastikan kesiapan pasokan listrik hingga personel di titik krusial, termasuk zona transportasi publik saat mudik dan arus balik. Listrik menjadi salah satu unsur terpenting dalam menunjang pelayanan transportasi kepada masyarakat,” ujar Darmawan.
Sebagai tujuan arus balik Lebaran, PLN memfokuskan pengamanan kelistrikan di beberapa titik di Jakarta, di antaranya Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kereta Cepat Halim, dan Bandara Halim Perdanakusuma.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengatakan, PLN telah menyiapkan pasokan berlapis di 10 zona utama tersebut dengan menyiagakan 2.080 petugas, 21 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) total daya 5.080 kiloVolt Ampere (kVA), 9 unit kabel bergerak total 6.400 meter, 38 unit gardu bergerak total daya 23.240 kVA, dan 11 unit trafo bergerak total daya 4.440 kVA.
“Kami sudah siapkan petugas dan peralatan pendukung untuk mengamankan pasokan listrik di zona utama transportasi publik yang masuk wilayah kerja PLN Jakarta Raya,” kata Lasiran.
Lasiran menambahkan, sebagai contoh, Bandara Halim Perdana Kusuma sebagai salah satu zona utama transportasi publik di Jakarta, telah dipasok dengan 4 lapisan pasokan listrik dan dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO). Keberadaan ACO ini meningkatkan keandalan pasokan listrik dengan otomatis beralih saat terjadi gangguan pada pasokan utama.
“Jadi semua zona transportasi publik sudah kita inspeksi dan lakukan uji coba sistem sebelum masa mudik ini untuk memastikan tidak ada anomali, dan kami tetap standby siaga serta koordinasi dengan PIC setempat,” ujar Lasiran.
Lasiran menekankan, PLN terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pengelola zona transportasi publik ditingkatkan secara intensif. Selain itu, pemantauan sistem kelistrikan dari Distribution Control Center juga dilakukan secara real-time untuk memperoleh kondisi terkini kelistrikan di setiap lokasi.
“Menghadapi arus balik ini, petugas beserta peralatan pendukung akan berada dalam posko kelistrikan selama 24 jam tanpa jeda, bahkan selama periode Lebaran,” pungkas Lasiran. (adv)